PEKANBARU (RiauInfo) - Sebaran titik api mulai surut di sejumlah provinsi wilayah Pulau Sumatera, Sabtu (14/02/2009) ini. Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan, Karhutla menyala di tiga provinsi wilayah Pulau Sumatera.
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat mengalami 2 titik api. Mennyusul wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan tiga titik Karhutla. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Barat dengan satu titik api. Sehingga jumlah Karhutla menjadi genap 6 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. BMG Pekanbaru melaporkan, cuaca cerah dan berawan dengan temperatur maksimum relatif tinggi akan rawan menimbulkan titik api.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, temperatur tinggi dan cuaca cerah tersebut telah menjadi langganan pemicu kebakaran hutan dan lahan di Sumatera umumnya. Pencegahan yang paling efektif untuk menekan titik api hanya mengurangi kegiatan membakar.
Selain itu, hujan adalah faktor utama padamnya titik api selama ini. Meski cuaca cerah dan berawan serta temperatur tinggi tersebut terjadi di Riau, wilayah Riau tercatat sebagai provinsi yang tidak mengalami karhutla di Sumatera hari ini (Surya)
