PEKANBARU (RiauInfo) - Kayaknya Riau belum bisa menerima Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang tahun ini jumlahnya turun secara signifikan dan tidak mencapai target. Padahal DBH dan DAU itu sangat dibutuhkan Riau untuk memacu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sehubungan hal itu, Kamis (24/1) Gubernur Riau M Rusli Zainal mengumpulkan seluruh bupati dan walikota untuk membicarakan langkah optimalisasi penerimaan Riau atas dana perimbangan dari pemerintah pusat itu. Dalam Rapat tertutup di ruang Melati kantor Gubernur Riau dibicarakan upaya-upaya meningkatan DBH dan DAU itu.
Selain itu, rapat juga telah memutuskan untuk membentuk tim khusus untuk memperjuangkan peningkatan penerimaan DBH dan DAU. Tim khusus itu diketuai HR Mambang Mit yang bertugas menyusun rumusan yang akan diajukan kepada pemerintah pusat, agar pembagian dana perimbangan untuk Riau tidak lagi diturunkan.
Rusli Zainal usai rapat tersebut menjelaskan bahwa Riau harus berjuang untuk mendapatkan DBH dan DAU yang lebih besar lagi. Selama ini DBH dan DAU yang diterima Riau tergolong kecil, tidak memenuhi target dan cenderung mengalami penurunan.
Sehubungan hal itu, perlu diperjuangkan penambahan DBH dan DAU untuk Riau tersebut. Salah satu upaya untuk itu, telah dibentuk tim khusus untuk memperjuangan peningkatan DBH dan DAU. "Dengan adanya tim khusus ini diharapkan pemerintah pusat bisa lebih transparan dalam dalam membagi dana perimbangan itu untuk Riau," jelasnya.(Ad)
