Mendagri Mardiyanto memukul gong tanda ditutupnya GTTG di Pekanbaru.[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG), tahun depan belum ada satu daerahpun bersedia menjadi tuan rumah. Karena tidak ada yang bersedia menjadi tuan rumah, kemungkinan GTTG dilaksanakan di Jakarta saja.
Hal itu terungkap saat acara penutupan GTTG Nasional ke-XI Selasa (23/6) di Bandar Serai, Pekanbaru. Penutupan GTTG yang digelar sejak Jumat (19/6) lalu ini dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto didampingi Gubernur Riau HM Rusli Zainal.
Dalam kesempatan ini Mendagri mengatakan GTTG ini sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya penemuan-penemuan teknologi sederhana yang tepat guna, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkannya dalam meningkatkan perekonomiannya.
"Kita berharap, teknologi-teknologi yang ditampilkan dalam GTTG ini akan memberikan motivasi bagi masyarakat untuk bisa melakukan inovasi dalam berusaha. Dengan demikian masyarakat akan lebih mandiri dan mampu meningkatkan produktivitasnya," tambah Mendagri.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam laporannya menyebutkan bahwa secara umum GTTG XI ini telah memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama peminat teknologi tepat guna di Riau. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya warga datang berkunjung.
"Setiap harinya sepuluh ribuan warga mendatangi tempat penyelenggaraannya GTTG ini. Mereka ingin tahu teknologi tepat guna mana yang bisa digunakannya," ungkap Rusli lagi. Secara umum, menurut dia, GTTG ini memberikan manfaat besar bagi Riau, sebagai tuan rumah.(ad)
.jpg)
