PEKANBARU (RiauInfo) - Kota Pekanbaru kembali dilanda hujan lebat lebih kurang dua jam, membuat beberapa reklame berjatuhan dan bahkan setiap persimpangan Jalan terjadi kemacetan.
Untung, tak ada satupun orang yang jatuh korban akibat papan reklame yang jatuh dan jalan yang macet.
"Saya nyaris terkena reklame yang jatuh di persimpangan Jalan Simpang Tiga hendak keluar dari bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Untung saya bisa menghindari papan reklame yang jatuh," ungkap Rita Sugiarti kepada RiauInfo di Halte Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Hotel Sahid, Selasa (11/9).
Terang Rita, kebetulan dirinya baru saja pulang kerja. Setiap pulang kerja Rita terus melewati jalan tersebut. Hujan lebat yang disetai angin kencang, membuat reklame yang terbuat dari kayu itu jatuh ke badan jalan.
Sementara itu dari pantauan RiauInfo papan reklame yang terpasang disamping Dinas Pendidikan Riau Jalan Cuk Nyak juga mengalami hal yang sama. Bahkan disepanjang Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar reklame kecil-kecil berjatuhan pula.
Bukan reklame saja yang berjatuhan, persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan KH Ahmad Dahlan mengalami kemacetan lebih kurang satu jam lebih. Kemacetan ini diakibatkan tak ada satupun pihak Polisi Lalu Lintas yang mengatur jalan tersbut.
"Saya sangat kesal melihat kemacetan ini. Lebih kesal lagi tak ada seorangpun pihak polantas mengatur kemacetan jalan ini," kata Rusdi kepada RiauInfo didalam mobil Nissan Xtrail.
Menurut Rusdi, seharusnya pihak polantas berada dilokasi kemacetan tersebut. Sehingga kemacetan ini dapat teratasi. Macet juga terjadi dipersimpangan Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Teratai. "Saya berharap jika hujan melanda Pekanbaru lagi, alangkah bagusnya polantas stanby berada disetiap persimpangan. "Sehingga kemacetan bisa terelakkan," katanya sembari berharap. (Dd)
