Realisasi Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Alami Kendala

PEKANBARU (RiauInfo) - Rencana pembangunan jalan tol antara Pekanbaru-Dumai mengalami kendala karena masih kurangnya minat investor untuk membangun jalan tol tersebut. Untuk itulah kini Pemprov Riau berusaha meningkatkan minat itu dengan melakukan pembebasan lahan.
Dengan dibebaskannya lahan untuk pembangunan jalan tol oleh Pemprov Riau bersama Pemkab/Pemko yang dilalui jalan tersebut, diharapkan minat investor untuk ikut dalam tender nantinya akan meningkat. "Sampai sejauh ini, rencana pembangunanan Jalan tol Pekanbaru-Dumai belum benar-benar diminati investor. Dalam rencana tender sebelumnya yang telah dilakukan, ada dua investor yang ingin melaksanakan tender,' ungkap Kepala Dinas Kimpraswil Riau Ir Lukman Abbas. Namun karena persyaratannya harus ada minimal tiga investor, maka proses tender itu ditunda dulu, dan sampai sekarang belum ada kemajuan. Lukman mengatakan, mengenai tol ini, setiap proses yang mau ditawarkan pada investor ada aturannya. Semua pihak yang terkait mulai dari Kimpraswil, Bappeda, BPI dan lainnya bertanggungjawab dalam hal ini. "Kita memproses, ada aturannya, administrasinya. Untuk diusulkan itu sebelumnya ada studi, ada penelitian, semua dimasukkan ke BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) Departemen PU. Di situ kriteria yang memenuhi syarat diumumkan," katanya. Sebelumnya memang sudah ada yang menawarkan, cuma diulang lagi. BPJT meminta dilengkapi apa yang membuat menarik investor untuk berinvestasi pada tol ini. Sejauh ini tak ada peminat yang serius, karena untuk tender tol ini, minimal tiga perusahaan. Bagaimanapun, ujarnya, investor pastilah mencari keuntungan dengan menanamkan investasinya. "Jadi mungkin mereka menilai masih tak balik modal dengan kondisi yang ada sekarang. Indikasinya, jumlah kendaraan yang masih kurang," ujarnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index