PEKANBARU (RiauInfo) - Dari razia KTP yang dilakukan tim gabungan tersebut, sepertinya tebang pilih. Banyak warga yang melintas seperti roda kenderaan empat khususnya plat hitam dan oknum polisi dan TNI tidak diberhentikan kenderaannya.
Padahal tampak jelas terlihat, penjagaan di jalanan yang ditujukan kepada warga yang melintas berlapis mulai Polisi PP dan kepolisian.
Seperti yang tuturkan salah seorang mahasiswa yang terjaring pada razia KTP tersebut. Menurutnya, mestinya setiap pengendara yang melintas di jalan ini dihentikan. Jangan tebang pilih. Coba lihat banyak roda empat berplat hitam dibiarkan saja lewat termasuk diantarahya polisi dan TNI, ungkapnya mempertanyakan.
Menyikapi persoalan ini, Kasubdin pengendalian Penduduk Afrizal M membantah, tidak ada pengecualian, semua kita tahan, katanya. Menurutnya, kalaupun ada pengendara roda empat yang biarkan lewat, itu hanya untuk mencegah kemacetan saja.
Ketika ditanya bagaimana polisi dan TNI yang tetap dibiarkan saja. Ia tidak menjawab dan mencoba mengalihkan perhatian dengan yang lain. (muchtiar)
