PEKANBARU (RiauInfo) - Ditolaknya Ungu tampil dalam acara "Bulan Penuh Berkah" di halaman Mesjid Agung Annur ternyata tidak menjamin kawasan tersebut bebas dari kemaksiatan. Meski Ungu batal tampil, namun pasangan remaja yang terlanjur datang ke kawasan Mesjid Agung Annur tetap terlihat mojok di berbagai tempat.
Seperti yang diamati RiauInfo Sabtu malam (13/9) tadi terlihat ratusan sejoli duduk berdua-duaan di bawah pohon atau di taman air mancur di lokasi lainnya. Bahkan beberapa pasang yang duduk jauh dari keramaian terlihat berpelukan tanpa menghiraukan kawasan tersebut tempat ibadah.
"Tak ada gunanya MUI menolak acara ini. Buktinya meski dibatalkan, para remaja masih terlihat berdua-duaan di kawasan ini," ujar Ny Rohana salah seorang pengunjung yang datang bersama suami dan dua orang anaknya. Dia mengaku baru mengetahui malam ini bahwa acara tersebut dibatalkan.
Ny Rohana mengatakan mungkin jika acara tetap digelar, kondisinya akan lebih baik lagi. Tidak akan ditemukan lagi pasangan ABG mojok seperti sekarang ini. Mereka tentunya akan larut dalam acara tersebut. "Apalagi dalam acara itu penonton laki-laki dan perempuan dipisahkan," ungkapnya.
Pendapat yang sama juga dikemukakan Ridwan, salah seorang pengunjung. Laki-laki asal Sumbar yang juga jemaah Mesjid Agung Annur ini menyayangkan pembatalan tersebut. "Kalau dibatalkan seharusnya sejak siang tadi. Jangan orang-orang tidak terlanjur datang ke sini," jelasnya.
Sekarang ini, menurut dia, kendati telah diumumkan acara dibatalkan, pengunjung masih tetap bertahan di halaman mesjid Agung Annur. Bahkan mereka melakukan hal yang lebih dari yang dikhawatirkan MUI atau para ormas itu.
"Lihatlah sekarang mereka malah duduk berdua-duaan di tempat gelap itu," katanya sambil menunjuk beberapa pasang remaja yang sedang asyik indehoi di halaman Mesjid Agung Annur.(Ad)
