Ratusan Karhutla Masih Menyala di Sumatera

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melaporkan ratusan jumlah titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah pulau Sumatera, Selasa (23/09) ini. Sedikitnya 111 titik karhutla menyebar di 6 provinsi wilayah pulau Andalas hari ini. 

BMG Stasiun Pekanbaru menyatakan hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mendapatkan hanya provinsi Riau terkecil jumlah titik apinya. Menurut BMG, Satelit NOAA 18 hanya menangkap satu titik Karhutla menyala di kabupaten Inderagiri Hulu provinsi Riau hari ini. Menyusul provinsi Sumatera Barat dan provinsi Lampung masing-masing mempunyai 2 titik. Sedangkan provinsi Bangka Belitung (Babel) memiliki 11 titik. Jumlahnya meningkat menjadi 33 titik di wilayah provinsi Jambi. Provinsi terbanyak menanggung kebakaran hutan dan lahan adalah provinsi Sumatera Selatan dengan 62 titik. Sehingga jumlah Karhutla menjadi 111 titik di pulau Sumatera hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, jumlah karhutla di wilayah pulau Sumatera relatif menurun hari ini. Keadaan tersebut akibat kembali meningginya peluang hujan di Sumatera. Hujan terjadi sangat dipengaruhi oleh gangguan cuaca trhopis di wilayah negara Philipina. Gangguan trhopis kali ini menjadikan udara pulau Sumatera lembab dan menyuburkan pertumbuhan awan rawan hujan. Sehingga jumlah karhutla cenderung menurun seperti yang terjadi di wilayah provinsi Riau sendiri hari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index