PEKANBARU (RiauInfo) - Jelang menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1428 H, ratusan gepeng yang berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, NAD, Jambi dan Sumsel akan dipulangkan ke kampung asalnya. Jika tidak dipulangkan, secara otomasti gepeng di Pekanbaru bertambah banyak.
"Langkah yang kita ambil ini sangat tepat untuk memulangkan mereka ke daerah asal. Untuk gepeng berasal di sini (Pekanbaru) akan dilakukan pembinaan khusus. Kita lihat saja nanti bagaimana sistem pembinaannya," ungkap Kepala Sub Dinas Rehabilitasi Sosial, Pekanbaru, Drs Erwin Kusuma kepada RiauInfo di Kantornya, Jumat (7/9).
Menurut Erwin, setiap Ramadhan dan Idul Fitri datang, para gepeng bertaburan di Pekanbaru. Fenomena ini terlihat setiap tahunnya. Untuk tahun ini gepeng-gepeng ini akan ditertibkan. Sehingga tak ada lagi menganggu kaum muslim untuk menjalankan ibadah puasa.
Ratusan gepeng yang tertangkap oleh Dinas Sosial satu persatu ditanyai dimana alamat keberadaan kampung mereka. Ratau-rata gepeng yang datang ke Pekanbaru yang paling banyak berasal dari Palembang. Karena sepengetahuan Dinas Sosial Pekanbaru, bahwa Sumatera Selatan, Peraturan Daerah terhadap gepeng telah dikantonginya. Sehingga gepeng yang berasal dari sana hijra ke Pekanbaru. Dan seterusnya gepeng dari Jambi, Sumbar dan Sumut.
"Semua biaya untuk memuluangkan ratusan gepeng yang ada di Pekanbaru, semuanya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Riau. Kita berharap para gepeng gadungan tak muncul lagi," pungkasnya.(Dd)
