PEKANBARU (RiauInfo) - Lain Padang, lain belalang. Meski sama-sama menyandang kata "padang" ternyata pembagian Raskin di Kelurahan Padang Terubuk bersih dari aksi kurang-mengurangi. Para penerima raskin di kelurahan ini sama sekali tidak pernah jatah berasnya dikurangi. Tetap 30 kg untuk dua bulan.
Hal itu diakui Lurah Padang Terubuk Maria Hafna yang mengatakan pihaknya tidak pernah mengurangi beras raskin dengan alasan apapun. "Sebab penerima raskin berhak mendapatkan beras sesuai yang diberuntukkan bagi mereka," ujarnya.
Menyinggung adanya kekurangan berat dalam satu karung beras, itu tidak bisa dijadikan alasan dengan mengurangi jatah raskin untuk warga. "Sebab masalah itu pasti dapat ditanggulangi oleh pihak Bulog sendiri," ungkap dia.
Misalnya jika ditemukan adanya beras yang rusak seperti basah, bocor atau berasnya tidak bagus, bisa dikembalikan ke Bulog untuk ditukar dengan beras yang bagus dan sesuai beratnya. "Pihak Bulog pasti bersedia menukarnya," tambahnya.
Hal itu juga dibenarkan Kasi Humas Bulog Adil Hanafi. Bahkan dia mengatakan setiap beras yang akan diantar ke kelurahan sebelumnya ditimbang dulu di Bulog. Jadi tidak mungkin jika ada beras yang beratnya tidak sesuai dengan sebenarnya.(Ad)
