Rapat Paripurna RAPBDP 2007 Alami Skor Satu Kali

PEKANBARU (RiauInfo) - Rapat Paripurna Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2007 mengalami skor satu kali. Pasalnya, apa yang disampaikan juru bicara panitia anggaran tak sesuai dengan copyan yang diterima dewan. Maka rapat diskor selama 10 menit.

Intruksi pertama dilontarkan AB Purba, "Biasanya kalau rapat paripurna kita mendapat copyan materi yang akan dibahas. Kok, rapat sudah dimulai, sedangkan saya belum menerima copyan pembahasan," tanya AB Purba. Terus Pimpinan Rapat Paripurna Drh H Chaidir MM menjawab, "Mumpung bahannya lagi dicopyan, sebaiknya kita dengarkan saja apa yag disampaikan laporan panggar," jawabnya. Mendengar jawaban Pimpinan sidang, Zulkarnaen Nurdi dan Syarif Hidayat, sepakat meminta rapat paripurna untuk diskor sebelum, bahan yang diterima benar-benar rampung. Mendapat intruksi dua orang sekaligus, Chaidir akhinya memberikan skor dengan waktu 10 menit. Waktu 10 menit ini digunakan untuk mengcopy halaman 10 yang rancuh tersebut. Setelah semuanya selesai, rapat kembali dilanjutkan. Usai juru bicara menyampaikan laporan hasil kerja Panggar, AB Purba kembali melontarkan beberapa pertanyaan seputar halaman 21 point tiga tentang eskalasi. "Apakah panggar melakukan hasil audit ini atau independen. Satu lagi saya ingin bertanya, bahwa saya pribadi tak setuju PT RAL ditambah anggarannya di APBD Perubahan. Lebih baik anggaran Rp40 milyar," cetusnya. Setelah AB Purba, Rusli Efendi juga melontarkan beberapa pertanyaan. Hanya saja Rusli menajamkan pertanyaan seputar KUA dan PPAS terkait dihalaman 22 tentang Bank Riau dan PT.SPR. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan dewan, Chaidir menjawab, bahwa sesuai tata tertib, bahwa hal ini tidak dapat diperdebatkan. Karena substansinya tak ada. "Karena perdebatan hanya boleh ditingkat Pansus. Apa yang disampaikan AB Purba dan Rusli Efendi untuk dapat diakomodir ditingkat fraksi," pungkasnya. (Dd)

Berita Lainnya

Index