Ranperda SOTK Masih Prokontra di Kalangan DPRD Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Saat ini terjadi pro dan kontra yang sangat mencolok di kalangan DPRD Riau soal Ranperda tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang saat ini telah tujuh bulan dalam pembahasanDPRD Riau. Sebagian ada sengaja memperlambat dan sebagian mendesak supaya disahkan. 

Berita ini menjadi headline Media Riau edisi Sabtu (18/10) ini berjudul "Ranperda SOTK Masih Prokontra". Menurut harian ini anggota Fraksi PAN Bambang Tri Wahyono mengaskan dirinya tidak setuju Ranperda disahkan karena bisa menjadi alat bagi Gubri Wan Abubakar untuk melakukan prombakan terhadap pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Berita itu juga jadi headline Koran Riau dalam beritanya berjudul "Pengesahan SOTK Belum Jelas". Namun dalam beritanya harian ini mengutip pernyataan Ketua DPRD Riau Drs HM Djohar Firdaus MSi yang menyebutkan keterlambatan ini disebabkan masing-masing fraksi masih mendalami Ranpeda SOTK baru tersebut. Sementara itu Pekanbaru Pos berita utamanya hari ini tentang ajakan Gubri Wan Abubakar agar masyarakat mengubah pola pikir mengenai ketersediaan bahan pangan. Selama ini masyarakat beranggapan jika harga beras mahal di pasaran akan terjadi kiris pangan. Berita itu berjudul "Pangan tak Hanya Nasi". Meski ajalnya sudah semakin dekat, Amrozi terpidana mati dalam kasus Bom Bali I tetap saja punya keinginan untuk menikah lagi. Hal ini diungkapkannya dalam kunjungan keluarga pada Amrozi Cs di LP Batu, Nusakambangan Jumat lalu. Berita itu menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Amrozi Ingin Nikah Lagi". Munculnya isyarat duel SBY-JK bakal terus berlanjut dan satu perahu menyongsong Pilpres 2009 nanti menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini berjudul "SBY-JK Perlihatkan Kemesraan". Menurut harian ini isyarat itu tersirat saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar dan peringatan HUT Pasrtai Golkar yang ke-44 Jumat malam. Sedangkan berita utama Riau Pos hari ini tentang Pansus Penghilangan Orang secara Paksa 1997-1998 yang mati suri di DPR dihidupkan kembali. Pasus bakal memanggil mantan Panglima ABRI Wiranto dan mantan Danjem Kopassus Prabowo Subianto. Berita itu berjudul "Wiranto, Prabowo, Dibidik" Metro Riau juga mengangkat berita yang sama menjadi headlinenya berjudul "DPR Bidik SBY, Wiranto dan Prabowo". Harian ini menyebutkan selain Wiranto dan Prabowo, kasus ini juga akan membidik Presiden SBY. Makanya kasus ini diperkirakan akan menjadi batu sandungan bagi SBY, Wiranto dan Prabowo sebagai Capres 2009.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index