Rangsang Barat Pupuskan Ambisi Mandau

news3886BENGKALIS (RiauInfo) - Kesebelasan Kecamatan Rangsang Barat berhasil keluar sebagai juara pertama turnamen sepak bola usia 17 Bupati Cup. Dalam partai final yang berlangsung di stadion Panglima Muhammad Ali Desa Air Putih Bengkalis, Sabtu (4/2) sore lalu, kesebelasan kecamatan yang dipimpin Jaafar Arief ini berhasil menaklukkan kesebelasan Kecamatan Mandau dengan skor 1-0.

Dengan kemenangan pada pertandingan final yang juga disaksikan Bupati Bengkalis H Syamsurizal tersebut, kesebelasan yang dilatih Wira dan tim manager Hamadi, berhasil memboyong tropi serta piala bergilir Bupati Bengkalis serta berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. 

Gol kemenangan Rangsang Barat tercipta pada menit ke 13 babak kedua yang diciptakan Indra (10). Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut tercipta berkat terjadinya kemelut di mulut gawang Mandau. Bola muntah dari panjaga gawang Mandau dapat dimanfaatkan Indra kendati beberapa pemain barisan belakang Kecamatan Mandau mencoba menghalanginya.

Tertinggal satu gol, terutama pada menit-menit terakhir kesebelasan kecamatan Mandau meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Dari serangan yang dibangun tersebut, sebenarnya beberapa kali tercipta peluang untuk menyamakan kedudukan. 

Namun berkat kepiawaian penjaga gawang Rangsang Barat Farid Santana yang sore itu bermain cukup bagus, peluang tersebut berhasil dimentahkannya. Sampai peluit terakhir dibunyikan wasit dari Pengurus Daerah PSSI Riau, skor tidak berubah. Kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan kesebelasan Rangsang Barat. Tidak heran lagi, seluruh pemain dan pendukung serta Camat Rangsang Barat yang juga turut menyaksikan pertandingan tersebut, berhamburan kelapangan untuk merayakan kemenangan yang mereka raih.

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT, anak-anak saya berhasil mengharumkan nama daerah yang selama ini tidak pernah diraih oleh Rangsang Barat. Ini suatu keberhasilan yang kami banggakan dan berterima kasih saya kepada pelatih Wira, anak daerah sendiri yang bersusah payah membimbing anak-anak bola kita,” ujar Jaafar.

Sementara itu Kades Tanah Merah Hamadi,yang ditunjuk sebagai tim manager tidak dapat menahan air matanya seraya terus bersyukur kepada Allah SWT serta mengucapkan terima kasih atas kerja keras anak asuhnya selama ini sehingga mampu mengukir sejarah baru di dunia sepak bola di Kabupaten Bengkalis. 

“Selama ini untuk masuk 8 besar saja kami sangat sulit. Apalagi mau masuk semifinal. Tapi kali ini berkat kerjasama yang baik serta dukungan sepenuhnya dari Camat Rangsang Barat. Alhamdulillah kami berhasil keluar sebagai juara,” ujarnya dengan nada.

Sementara itu, dalam sambutannya ketika menutup turnamen tersebut, Syamsurizal mengingatkan keberhasilan diraih oleh para pemenang tidak terjadi begitu saja. Namun merupakan hasil kerja keras serta perencanaan yang matang dari suatu tim. Tanpa itu, katanya, prestasi terbaik tidak mungkin dapat diraih.

“Kita patut berbangga kepada tim yang menang dan bagi tim yang kalah jangan cepat menyerah. Jadikan kekalahan tersebut sebagai langkah awal untuk lebih giat dalam latihan dan langkah-langkah selanjutnya,” pesannya. 
Usai menyampaikan sambutan, bersama sejumlah pengurus Pengurus Kabupaten PSSI Bengkalis seperti Syahril dan H Usman Effendi, Syamsurizal langsung menyerahkan mengalungkan medali emas, perak dan perunggu serta hadiah kepada masing-masing pemenangan I, II dan III yang diraih kesebelasan Rangsang Barat, Mandau dan Bengkalis.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index