Rampok di Siang Bolong, Pembantu Rumah Tangga Disekap

PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi rampok makin mengganas saja. Seorang pembantu rumah tangga (PRT) menjadi korban rampok. Korban adalah Kaswati (20) warga Danau Singkarak, Sumbar yang baru dua minggu bekerja di rumah Ibu Rini, di Jalan Fajar, Kecamatan Payungsekaki, Kamis (4/3) siang.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Jumat (5/3) berjudul "Pelaku Beraksi Siang Bolong, PRT Disekap Rampok". Harian ini menyebutkan setelah mengikat korban pelaku membawa kabur sejumlah barang berharga milik majikannya itu. Ribuan rumah di Pekanbaru dan sekitarnya sampai saat ini belum sempat mendapat aliran listrik, Namun sayang instansi listrik di rumah-rumah itu terancam dibongkar karena tak sesuai dengan SNI. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Instalasi Listrik Ribuan Rumah Terancam Dibongkar". Kendati Presiden SBY membela Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani secara terbuka, namun legitimasi keduanya tetap terancam. Pasalnya DPR lewat sidang paripurna menyebutkan bailout Bank Century bermasalah. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Legitimasi Wapres Terancam". Dua menteri yang terancam dicopot karena berasal dari partai politik pengkritik kebijakan pemerintah penalangan Bank Century memuji pidati Presiden SBY. Mereka adalah MS Hidayat dan Kuswono. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Menteri Pembelot Puji SBY". Wapres Budiono dan Mentei Keuangan Sri Mulyani tampaknya bisa bernafas lega, karena Presiden SBY menegaskan langkah yang diamil keduanya terkait bailout Bank Century sudah benar. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Boediono dan Sri Mulyani Selamat". Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul"Boediono-Sri Selamat". Harian ini menyebutkan dalam pidatonya Presiden SBY tidak menyinggung sedikitpun tentangpencopotan jabatan Wapres dan Menkeu. Sebaliknya dia memuji kedua orang itu.(ad)

Berita Lainnya

Index