Ramadhan di Riau Dihantui Pemadaman Listrik

PEKANBARU (RiauInfo) - Bukan PLN namanya kalau bukan selalu ingkar janji. Meski sebelumnya telah menjamin tak akan ada pemadaman listrik selama bulan Ramadhan di Pekanbaru, ternyata pemadaman tetap sama terjadi. Lihat saja pada hari pertama Ramadahan menjelang makan sahur, listrik padam cukup lama.
Berita ini menjadi headline Riau pesisir edisi Kamis (12/8) berjudul "PLN Ingkar Janji" harian ini menyebutkan fakta ini tak urung memunculkan keluhan dari masyarakat. Sejumlah warga mengeluhkan kondisi ini, sebab sebelumnya PLN sudah berjanji tak akan ada pemadaman selama bulan Ramadhan. Bunga (nama samaran) yang masih ABG berusia 14 tahun dipaksa menjadi pembantu rumah tangga oleh orangtua kandungnya sendiri. Namun karena tak tahan dia melarikan diri dan melapor ke Mapoltabes Bukitraya. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "ABG Dipaksa Jadi Pembantu". Terpidana kasus suap pengadaan 20 kapal patroli di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Dephub, Bulyan Royan mengaku diperas oleh oknum di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 B Bangkinang. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "Bulyan Diperas Rp100 Juta". Berita yang sama jadi headline Riau Pos berjudul "Bulyan: Saya Diperas Rp100 Juta". Harian ini menyebutkan Bulyan diperas senilai Rp100 juta. Uang itu diberikan kepada petugas Lapas dengan alasan untuk membangun kamar. Sehubungan hal itu DPR mengancam akan sidak LP Bangkinang. Dugaan persongkolan menghancurkan KPK semakin kuat. Pasalnya rekaman percakapan antara Ary Muladi dengan Deputi Direktur Penindakan KPK, Ade Rahardja bisa dipastikan tidak ada. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "ICW: Kapolri Berbohong". Berita itu juga jadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Kapolri dan Jagung Bohongi DPR". Harian ini menyebutkan kapolri dan jaksa agung (jagung) telah membonhobi DPR, karena telah menyampaikan perihal rekaman ini dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu.(ad)

Berita Lainnya

Index