Putusnya Jalur Utama Riau-Sumbar Pengaruhi Tingkat Inflasi di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Putusnya jalur utama Riau-Sumbar akibat amblasnya ruas jalan di KM 77 Desa Rantau Berangin, Kampar, ternyata berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Pekanbaru. Inflasi pada Oktober ini diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan September lalu. 

Putusnya jalur tersebut telah mengakibatkan terganggungnya trasportasi angkutan kebutuhan pokok ke Riau. Ini tentunya menyebabkan harga bahan-bahan pokok di Riau mengalami kenaikan sehingga dampaknya akan meningkatkan tinflasi di Pekanbaru. Menurut Peneliti Ekonomi Madya Bank Indonesia Pekanbaru, Muhammad Nur, inflasi di bulan Oktober oini diperkirakan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Hanya saja peningkatannya masih dibawah satu persen. Sebelumnya pada September 2008 inflasi 0,061 persen. Menurut Muhammad Nur yang juga anggota tim pengendali inflasi ini, selama jalan amblas truk pengangkut kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat Riau harus menggunakan jalur alternatif melalui Kiliranjao yang jaraknya lebih jauh. Hal ini berpengatuh terhadap harga bahan-bahan pokok yang dijual di Pekanbaru. Sehubungan hal itu tim telah merekomendasikan agar Pemprov Riau secepatnya memperbaiki jalur yang amblas itu agar dapat dilalui truk serta membuka jalur alternatif lainnya yang lebih dekat. Dengan demikian arus transfortasi bahan kebutuhan masyarakat akan semakin lancar sehingga harganya bisa lebih ditekan lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index