Pusat Oceanografi LIPI Telti Ikan Kurau di Bengkalis

PEKANBARU (RiauInfo) – Bupati Bengkalis, H Syamsurizal mengatakan, 10 peneliti dari Pusat Oceanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang diketua Prof Asakin Djamali, saat ini berada di Kabupaten Bengkalis. Kedatangan mereka dalam rangka melakukan penelitian kemungkinan dilakukannya budidaya Ikan Kurau. 

”Kedatangan para tim ahli dari LIPI ini untuk mengetahui biologi dan ekologi ikan kurau yang ada di daerah ini. “Penelitian ini tidak ada kaitannya dengan konflik antar nelayan yang terjadi selama ini,” kata Syamsurizal didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Herman Mahmud, saat ditemui di Kantor Bupati Bengkalis, Jum’at (31/10). Syamsurizal mengatakan, Pemkab Bengkalis sangat mendukung program penelitian yang dilakukan Pusat Oceanografi LIPI. Sebab selama ini, katanya, memang belum ada kajian dan penelitian khusus tentang biologi dan ekologi ikan kurau yang ada di perairan pulau Bengkalis ini. Dikatakannya, hasil penelitian terhadap Ikan Kurau ini, selanjutnya akan dikembangkan dalam upaya konsep budi daya. Melalui hasil penelitian itu, nantinya LIPI akan menggali lebih dalam bagaimana upaya pengembangan budi daya ikan bernilai ekonomis tinggi itu. "Kita berharap mudah-mudahan dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan Ikan Kurau dapat dibudidayakan. Jika hasilnya memang demikian, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, kita secepatnya akan melakukan langkah-langkah konkrit untu membudidayakannya,” kata Syamsurizal. Menurut Herman, kedatangan tim ahli dari LIPI ini ke Bengkalis untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya dan untuk keperluan serupa, pada bulan puasa lalu mereka juga sudah datang ke Bengkalis. “Penelitian terhadap biologi dan ekologi Ikan Kurau pada tahap kedua ini berlangsung dari 26 Oktober hingga 3 November mendatang,” katanya. Menurut Herman, para tim ahli LIPI ini guna mengambil sejumlah sampel dari perairan laut Bengkalis dan Bantan yang nantinya akan dibawa guna diteliti secara lebih mendalam di laboratorium Pusat Oceanografi LIPI. Adapun sample yang diambil itu, antara lain meliputi air laut, tanah laut, plangton, Ikan Kurau dan perut Ikan Kurau. “Melalui sample-sampel yang akan diteliti ini nantinya akan diketahui bagaimana biologi dan ekologi Ikan Kurau ini,” kata Herman seraya mengatakan saat ini para peneliti dari LIPI tersebut tengah melakukan penelitian di perairan Kecamatan Bantan.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index