PEKANBARU (RiauInfo) - Setiap hujan datang, lebih kurang puluhan warga Perumahan Gading Marpoyan khawatir terhadap banjir yang menimpa rumahnya. Kekhawatiran mereka, diakibatkan hujan dan air kiriman dari Perumahan Peputra Raya dan Perumahan Duta Mas.
"Hujan jelas berpengaruh sekali. Tapi, yang paling kami takutkan air kiriman dari dua perumahan tersebut. Sehingga membuat puluhan rumah di Gading Marpoyan terandam banjir," ungkap Ujang (35) kepada RiauInfo di Masjid Al-Muhajirin, Selasa (30/10).
Menurut Ujang, seperti lebaran kedua lalu. Hujan lebat yang menguyur Pekanbaru dan sekitarnya, Minggu (14/10) lalu, selama lebih kurang tiga jam lamanya, membuat air kiriman tersebut meluap. Sehingga puluhan rumah di Perumahan Gading Marpoyan terendam banjir setinggi 50cm. Semuanya diakibatkan kurang berfungsinya drainase tempat penyaluran air tersebut.
"Kami meminta kepada Dinas yang terkait untuk dapat mengatasi permasalahan ini. Parit-parit yang ada banyak tak berfungsi. Itu penyebab banjir sering terjadi," pintanya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan pemuda setempat, Joko. Joko mengatakan, bahwa dirinya setiap hujan datang selalu stanby dirumah. Agar semua barang-barang milik orang tuanya dapat terselamatkan akibat banjir tersebut.
"Saya juga berharap agar pihak terkait dapat mencarikan jalan keluar. Sehingga banjir tak terjadi lagi di Perumahan Gading Marpoyan. Inilah yang kami tunggu selama lebih kurang empat tahun belakangan ini," pungkasnya.(Dd)
