PEKANBARU (RiauInfo) - Pencalonan Sekjen DPP PGRI Soemardi Taher menjadi cagubri dari jalur independen tampaknya akan bermasalah. Pasalnya sekitar 40 pemilik KTP dukungan untuk Soemardi telah menyatakan menolak memberikan dukungan kepadanya.
Ketua Panwaslih Riau Dicky Rinaldi mengatakan para pemilik foto kopi KTP itu mengaku tidak pernah menyerahkan KTPnya untuk mendukung Soemardi dalam Pigubri mendatang. Pemilik KTP itu menyatakan mereka hanya menyerahkan KTPnya kepada petugas leasing seperti Adira atau BAF.
Jadi menurut dia, bukan KTPnya yang bermasalah atau palsu, tetapi pemiliknya menolak mengaku pernah menyerahkan foto kopi KTP sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon. Masalah ini muncul akibat adanya calon KTP mencoba menjadi tim suksesnya salah satu calon gubernur.
Menanggapi hal itu, Soemardhi Taher mengaku siap mundur jika pencalonannya dinilai bermasalah dengan adanya kasus 40 KTP tersebut. Dia menyebutkan semua itu bisa saja terjadi karena pihaknya tidak mungkin memeriksa satu per satu KTP dukungan itu.(Ad)
