PULUHAN MASSA HMI DEMO.. Krisis Listrik dan Panen Asap Dikritik

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru melakukan demonstrasi di Kantor Gubernur Riau dan Kantor PLN Riau, Kamis (16/7/09) ini di Pekanbaru. HMI memepertanyakan komitmen pemerintah untuk menanggulangi krisis listrik dan wabah asap di Riau.
Dalam selebaran yang dibagikannya, HMI menyatakan sikap mendesak gubernur Riau untuk segera melakukan tindakan pemadaman asap yang sudah membahayakn kesehatan masyarakat. Gubernur juga dituntut untuk serius mengatasi persoalan asap dengan menghentikan semenatara operasional perusahaan yang melakukan pembakaran hutan dan lahan di Riau serta meminta tanggung jawab perusahaan. Tuntutan bagi krisis listrik juga mendesak PLN Regional Riau Kepri untuk transparansi soal listrik dan meminta maaf kepada masyarakat dalam waktu 2x24 jam, atas pamadaman listrik yang tidak rasional melalui media lokal dan nasional. Mendesak gubernur Riau mengatasi krisis listrik dan masalah asap dalam waktu 3x24 jam. Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengkritisi gubernur Riau dan PLN agar bekerja dan bertenggungjawab terhadap persoalan listrik dan asap. "Asap telah menjadi komoditas unggul Provinsi Riau sepanjang tahun. Jika ini tidak diantisipasi, maka banyak kerugian yang akan diderita masyarakat Riau. Kita minta gubernur serius menindak perusahaan yang melakukan pembakaran lahan. Sedngakan masalah kelistrikan perlu adanya master plan atau perencanaan matang antara PLN, Pemerintah daerah dan pusat,"ungkap Ketua HMI Pekanbaru Handiro kepada wartawan. Massa HMI memulai aksinya dari bundaran air mancur depan kantor Walikota Pekanbaru. Selanjutnya massa HMI melakukan orasi di depan pintu gerbang kantor gubernur Riau. Hingga orasi terakhir ke kantor PLN wilayah regional Riau-Kepri di Jalan Soetomo Pekanbaru.(Surya)

Berita Lainnya

Index