Puluhan Mahasiswa Usung Tugu di RRI Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi Pekanbaru berorasi di jalan protokol Pekanbaru. BEM UNRI, UIN, UIR meneriakkan belum terlaksananya dengan baik reformasi di usianya 10 tahun saat ini.

Peringatan 10 tahun reformasi pada Senin 5 Mei 2008 ini digelar oleh seluruh BEM Universitas se Indonesia di Berbagai kota. Terkmasuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, seperti dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), BEM Universitas Islam Riau (UIR), BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru tersebut memperingati 10 tahun reformasi dengan menggelar aksi turun ke jalan. Aksi berawal dari halaman Taman Makam Pahlawan yang diteruskan dengan long march di Jalan Jendral Sudirman menuju kantor RRI Pekanbaru. Para mahasiswa berorasi dengan ajakan agar masyarakat selalu memperingati reformasi. Menggambarkan masih lemahnya birokrasi, para mahasiswa melakukan aksi jalan jongkok saat melewati deopan kantor gubernur Riau. Pada pukul 11.00 WIB, demonstran tiba di RRI Pekanbaru. Sebelum orasi yang mereka tuntut disiarkan secara langsung oleh RRI, mahasiswa masih menggelar aksi di jalan Soedirman. Setelah masuk di halaman RRI Pekanbaru, pada pukul 11.30 WIB akhirnya diberi kesempatan membacakan tuntutan ldengan siaran lansung RRI Pekanbaru. M. Zainuddin sebagai koordinator lapangan (Korlap) aksi ini akhirnya membacakan Tujuh Gugatan Rakyat (Tugu). Isi Tugu tersebut adalah: Nasionalisasi aset strategis bangsa, kedua wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan merata, ketiga tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroni sebagai wujud kepastian hukum di Indonesia, keempat kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi, kelima menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat. Keenam tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan, dan ketujuh selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo. Setelah membacakan Tugu yang disiarkan secara lansung oleh RRI Pekanbaru ini, aksi demonstran berakhir dan mereka membubarkan diri dengan tertib.(Surya)


Berita Lainnya

Index