Puluhan Mahasiswa Demo Krisis Global di DPRD Riau

Mahasiswa menilai pemerintah mesti segera melakukan kebijakan yang menguntungkan bagi rakyat yang merasakan krisis global saat ini. Seperti para petani karet dan sawit sangat terpukul dengan rendahnya harga jual komoditi tersebut. Massa menuntut pembersihan penataan penyaluran bantuan pemerintah ke para petani seperti pupuk subsidi yang banyak diselewengkan pihak-pihak tertentu. Contoh dampak krisis itu membuat mahasiswa menuntut pemerintahan SBY-JK agar mengembalikan aset strategis Nasional, mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Mereka juga menuntut kasus BLBI dan Korupsi Soeharto beserta kroninya segera dituntaskan. Selanjutnya pemerintah diminta mengembalikan kedaulatan bagsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi. Massa menuntut pemerintah menjamin ketersediaan Sembako dengan harga yang terjangkau. Selain itu, SBY-JK dituntut menyelesaikan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan dan permintaan terakhir massa menyuarakan agar pemerintah komitmen menyelamatkan lingkungan Indonesia. Wakil Ketua DPRD Riau Syofyan Hamzah dan anggota Syafruddin Sa'an menerima pengunjuk rasa. Syofyan mengatakan akan menyampaikan kritik mahasiswa kepada pemerintah pusat. Dengan penjelasan itu, massa pun membubarkan diri meninggalkan gedung DPRD Riau dengan tertib.(Surya)