PULUHAN LSM/ORMAS DAN RATUSAN PETANI... Desak Kapolda Riau Mundur Dari Jabatan

PEKANBARU (RiauInfo) - Ratusan petani Desa Suluk Bongkal mendesak Kapolda Riau mundur dari jabatannya. Desakan ini menyusul kasus penertiban tanah Desa Suluk Bongkal yang menelantarkan ratusan petani dan menahan puluhan warga di salah satu desa wilayah Kabupaten Bengkalis tersebut. Massa tergabung dalam Solidaritas Rakyat untuk Keadilan (SORAK) menggelar aksi demo ke kantor Polda Riau, Selasa (6/01/2009) sejak pukul 11.45 WIB. 

Sedikitnya ada lima tuntutan massa untuk Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko antara lain; menolak SP3 13 kasus Ilegal Logging yang melibatkan anak perusahaan PT. Arara Abadi, menuntut Polda Riau mengusut tuntas pelanggaran HAM dalam pengusiran warga Desa Teluk Bongkal beberapa waktu lalu, meminta pembebasan 76 petani yang ditahan dalam penggusuran lahan. Massa SORAK juga menuntut pengusiran perusahaan yang telah menyerobot lahan rakyat dan permintaan terakhir massa SORAK adalah menuntut mundur Hadiatmoko sebagai Kapolda Riau. Massa SORAK terdiri dari gabungan 27 Ormas dan LSM serta para warga petani Desa Suluk Bongkal yang menjadi korban penggusuran oleh perusahaan. Sekitar 2 jam hingga pukul 14.00 WIB massa SORAK berorasi di depan Polda Riau. Namun massa tidak mendapatkan jawaban dari Polda Riau. Massa SORAK akhirnya meninggalkan kantor Polda Riau dan menuju kantor Gubernur Riau. Massa melanjutkan aksi mereka di kantor Gubernur Riau dan juga menuntut Rusli Zainal mundur dari jabatannya.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index