Pulang dari Malaka, Nenek Subar Jadi Pasien Suspect Flu Babi

PEKANBARU (RiauInfo) - RSUD Arifin Achmad kembali menerima pasien suspect flu babi. Kali ini seorang nenek berusia 66 tahun bernama Subar Martina, warga Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. Nenek ini menderita demam panas setelah pulang dari Malaka.
Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Selasa (9/6) berjudul "Pulang dari Malaka, Diduga Flu Babi". Harian ini menyebutkan nenek ini dipaksa dirawat di ruang isolasi karena saat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II mendeteksi panas tubuhnya mencapai 39 derajat. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Warga Pekanbaru Suspect Flu Babi". Saat ini pasien telah dirongen untuk mengetahui kondisi paru-parunya. Peralatan medis seperti selang oksigen juga dipasangkan di hidung pasien. Seorang pria bernama FK (35) Senin (8/6) mendatangi kantor istrinya dan mengamuk menggunakan pistol serta menembak kantor tersebut sehingga para karyawan ketakutan. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Ngamuk Pakai Pistrol, Tembak Kantor Istri". Sementara itu headline Pekanbaru MX hari ini tentang seorang resedivis yang terpaksa meringkuk kembali dalam penjara. Pasalnya Din alias Jhon Ceper warga Jalan Bandes, Duri, ini kedapatan menjual daun ganja. Berita berjudul "Transaksi dengan Polisi, Bandar Ganja Ditembak". Pramugari PT RAL yang diduga jadi korban pelecehan seksual mengadu kepada dua anggota kaukus perempuan parlemen DPRD Riau, Khadijah dan Masnarita Maatas. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Mengaku Korban Pelecehan Seksual: Pramugari PT RAL Mengadu ke DPRD Riau". Belum sembuh duka TNI akibat tragedi jatuhnya pesawat Herkules di Magetan, Jawa Timur, kini sebuah helikopter yang juga milik TNI jatuh lagi. Helikopter itu jatuh di Bukit Cihanjawarm Kampung Pasir, Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, Cianjur. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Helikopter TNI Jatuh Lagi". Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Tewas karena Loncat dari Heli". Harian ini menyebutkan dua orang tewas dalam peristiwa ini, masing-masin Kolonel Ricky Samuel dan Kapten Inf Agung Gunarto.(ad)

Berita Lainnya

Index