PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi B DPRD Riau, H Syamsul Hidayah Kahar, BA menilai salah satu BUMD di Riau yang langsung bergerak dibidang khusus perminyakan yakni PT. Riau Petroleum lebih matang dalam mengelola Blok Langgak ini. Dibandingkan dari BUMD lain seperti PD SPR yang tak berfokus kepada perminyakan. Apa mampu PT. Riau Petroluem mengelola Blok Langgak?
"Ya, saya rasa PT. Riau Petroleum mampu mengelola Blok Langgak ini. Jika hal itu sepenuhnya diserahkan kepadanya. Saya lihat proses pemaparan program kerja PT.RP lebih matang dan sangat baik. Ini bentuk keseriusan PT. RP untuk mengelola blok langgak ini," ungkap Anggota Fraksi Golkar, H Syamsul Hidayah Kahar, BA kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Selasa (13/11).
Menurut Syamsul, PT. Riau Petroleum telah memaparkan program kerjanya kehadapan Komisi B DPRD Riau secara profesional dengan moto meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD). Saat ini tergantung dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk secepatnya menentukan kebijakan terkait BUMD mana yang jadi pengelola Blok Langgak. Pasalnya, waktu hanya tinggal enam minggu lagi.
"Kita minta Pemprov Riau, untuk secepatnya menetapkan BUMD mana yang akan mengelola Blok Langgak. Siapapun itu, tapi hal ini harus dilakukan secepatnya. Mengingat PT.CPI 2008 mendatang tidak lagi memperpanjang proses pengelolaan blok langgak ini. Jangan paksakan kehendak untuk memilih BUMD yang tidak bergerak dibidang perminyakan sepenuhnya," pintanya.
Memang benar, kebijakan untuk menunjuk itu berada ditanggan Gubernur Riau. "Saya berharap siapapun yang ditunjuk sebagai pengelola Blok Langgak jangan sampai memakan anggaran APBD Riau. Jika memang telah dikelola oleh BUMD, tentu hal ini menjadi PAD tersendiri buat Riau," katanya mengakhiri. (Dd)
.jpg)
