PT. Riau Petroleum Harus Pandai Melobi

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk memuluskan keinginan yang dicapat, Dua Anggota Komisi B DPRD Riau, H Syamsul Hidayah Kahar, BA dan Nurdin, SE,AK menghimbau kepada PT. Riau Petroleum agar pandai melobi-lobi baik investor, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Semuanya terkait dengan keinginan PT. Riau Petroleum untuk mengelola Blok Langgak.

"Ya, saya sangat mendukung PT. Riau Petroleum mengelola blok langgak ini. Karena saya lihat secara nyata, PT. Riau Petroleum siap mengelola blok langgak ini. Untuk itu kita minta Pemprov Riau untuk secepatnya menentukan sikap BUMD mana yang akan dipilih," ungkap Nurdin kepadaRiauInfo di Kantor DPRD Riau, Selasa (6/11). Menurut Nurdin, jika orang-orang yang bekerja di PT. Riau Petroleum mampu melobi-lobi berbagai investor, tentu hal ini sangap baik. Sehingga mampu mengelola blok langgak ini tanpa memakan anggaran APBD. "Lobi-lobi tersebut sangat penting dalam menentukan kelanjutan PT. Riau Petroleum kedepannya," pintanya. Sementara itu, Syamsul Hidayah Kahar menambahkan,"Memang benar PT. Riau Petroleum siap mengelola blok langgak ini. Tapi yang lebih penting, bukan PT. Riau Petroleum yang melobi investor melainkan Gubernur Riau yang harus melobinya. Jangan dibebankan PT. RP lah, jika ingin maju," keluhnya. Karena yang akan menentukan siapa pengelola Blok Langgak berada ditangan Pemprov Riau dalam hal ini Gubernur maupun Sekretaris Daerah. Bahwa saat ini langkah-langkah yang telah diambil PT. Riau Petroleum sangat bagus. Dengan adanya dua investor yang masuk untuk menanamkan sahamnya kedalam PT. Riau Petroleum. Dua investor tersebut adalah PT. Pogi Indonesia dan PT Pedros Sumatera Persada. "Saya rasa dua investor ini sudah menjadi modal besar terhadap PT. Riau Petroleum. Mudah-mudahan apa yang diharapkan PT. Riau Petroleum dapat tercapai. Karena kami di DPRD Riau hanya bisa memberikan dukungan," kata Syamsul sembari berharap PT. Riau Petroleum dapat mengelola Blok Langgak. (Dd)

Berita Lainnya

Index