PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk mengantisipasi dan mencegah timbulnya berbagai macam penyakit sebagai dampak dari bencana asap akibat kebakaran yang melanda hutan dan lahan belakangan ini, PT.Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) membagikan lebih dari 10.000 masker kepada warga masyarakat Pangkalan Kerinci sekitarnya.
Pembagian masker yang dilakukan secara bertahap ini dilakukan dibeberapa tempat pada hari sabtu (8/8) diantaranya di Jalan Lintas Timur depan Pos 1 Riau Komplek-RAPP dan di pusat kota Pangkalan Kerinci serta di beberapa Pos Pintu masuk Komplek RAPP serta di desa Sering.
Selain itu juga di serahkan ke beberapa sekolah antara lain SMA 1 Pangkalan Kerinci dan sekolah sekolah yang bernaung dalam yayasan pendidikan RAPP. Kegiatan pembagian masker ini dilakukan oleh Social and Government Relations (SGR) bersama dengan Corporate Communications (Corp.Comm) dan Department Safety Department RAPP.
Menurut SGR Head RAPP Saman Hadi Arifin, bahwasannya RAPP telah menyiapkan Puluhan Ribu masker yang dibagikan kepada karyawan dan keluarga serta masyarakat sekitarnya. Tujuannya adalah untuk mencegah dan menghindari timbulnya beragam penyakit yang disebabkan oleh kabut asap yang makin menjadi belakangan ini.
Ditambahkan oleh Budhi Firmansyah, Coordinator Media Relations RAPP, bulan februari lalu RAPP juga telah membagikan sekitar 12 ribu masker kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru. Sehingga totalnya telah lebih dari dua puluh ribu masker yang dibagikan hingga awal agustus ini, ujar Budhi.
Selain itu untuk mengantisipasi timbulnya ISPA pada anak anak sekolah akibat makin meningkatnya kabut asap dalam tiga hari terakhir ini beberapa yayasan pendidikan yang bernaung dibawah RAPP juga telah membuat kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar mulai Jumat (7/8) lalu, lanjut Budhi.
Kegiatan pembagian masker ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, khususnya bagi yang melintas Jalan Lintas Timur di depan Pos 1 RAPP dan pusat kota Pangkalan Kerinci. Seluruh pengendara kendaraan dan penumpang yang lewat diberikan masker secara cuma-cuma untuk kemudian digunakan langsung oleh mereka.
Seorang warga yang menghentikan kendaraannya dan meminta tambahan beberapa masker yang tengah dibagikan seorang karyawan PT.RAPP kepadanya, “Kalau bisa dilebihkan Pak, untuk anak dan istri di rumah. Kalau pagi hari asap sangat pekat, bahaya bagi anak anak yang berangkat ke sekolah.” ungkapnya.(Ad)
