PT PER Bagikan Deviden Melebihi Tahun 2005

PEKANBARU (RiauInfo) - PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER), perusahaan BUMD Provinsi Riau yang bergerak dibidang permodalan ini membagikan deviden tunai kepada para pemegang saham tahun 2006 sebesar Rp1,23 milyar lebih atau Rp109,93 perlembar saham. Jumlah deviden yang dibagikan tersebut melebihi tahun 2005 sebesar Rp1.01 milyar lebih. 

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang diselengarakan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Kamis (14/6). Turut hadir dalam kesempatan tersebut para pemegang saham yakni Gubernur Riau, HM Rusli Zainal SE.MP yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Drs HR Mambang Mit dan Rida K Liamsi mewakili PT PIR. Menurut Direktur PT PER, Drs.H. Asparaini Rasyad melaporkan bahwa total deviden yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp1.32 milyar tersebut meliputi 334 persen dari laba bersih tahun 2006 sebesar Rp3.88 milyar lebih. Dari pembagian deviden tersebut," Pemerintah Provinsi Riau yang memiliki 12 juta lembar saham, memperoleh deviden sebesar Rp1.31 milyar lebih. Sedangkan PT PIR yang mewakili 8.113 saham memperoleh devideng sesuai jumlah saham yang dimilikinya," katanya. Dengan kondisi keuangan PT PER yang semakin hari semakin membaik. Dalam usia operasionalnya yang baru tiga tahun PT PER telah membuktikan kemampuannya untuk menyetorkan deviden kepada Pemerintah Provinsi Riau sebagai wujud kontribusi Perseroan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). RUPS yang dilaksanakan ini juga telah menyetujui Rencana Kerja Perseroan Tahun 2007 antara lain penyaluran kredit sebesar Rp 39 milyar. Rencananya akan membuka satu lagi Kantor Perwakilan baru. Sehingga mampu meneruskan dan memperluas skim kredit Kenari Bakulan. Dapat mengembangkan kredit konsumtif untuk PNS dan karyawan lainnya dan dapat mengembangkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, lembaga keuangan (Bank dan non Bank), kelompok tani, UEK/UED-SP di daerah-daerah serta memfasilitasi daerah yang berminat membentuk Lembaga Keuangan Mikro Perdesaan. (dowi)
 

Berita Lainnya

Index