PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah dua kali mengalami kegagalan, penenderan proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai kembali dilakukan. Riau sendiri sangat yakin tender kali ini bakal berhasil, karena ada beberapa investor telah menyatakan keinginan untuk mengikuti tender tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima RiauInfo Seni (29/10) diketahui sebelumnya sudah dua kali tender proyek jalan tol itu dilakukan. Namun sampai batas waktu yang ditetapkan, hanya dua investor saja yang mendaftarkan diri sebagai peserta tender. Padahal menurut ketentuan tender baru bisa dilanjutkan bila peserta tender minimal berjumlah 3 perusahaan.
Akibatnya, tender proyek yang sangat dinanti-nantikan masyarakat Riau itu batal dilaksanakan. Namun untuk tender ketiga ini diperkirakan pesertanya akan lebih dari 2 perusahaan, karena Pemprov Riau sudah memberikan berbagai kemudahan bagi investor yang akan melaksanakan proyek itu kelak.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Drs Emrizal Pakis mengatakan proyek jalan tol itu sudah mendesak dialkukan, karena keberadaannya sangat vital bagi peningkatan perekonomian daerah ini. "Jalan tol Pekanbaru-Dumai itu sangat besar artinya bagi Riau," jelasnya.
Karena itulah, menurut dia, selama ini Pemprov Riau tidak henti-hentinya mempromosikan proyek tersebut kepada para investor. Bahkan agar investor tertarik, Pemprov Riau telah memberikan kemudahan, diantaranya investor tidak perlu lagi melakukan pembebasan lahan. Sebab untuk bidang pembebasan lahan itu akan menjadi urusan Pemprov Riau.
Pembangunan jalan tol itu nantinya akan memiliki panjang 135 kilometer yang pembangunanya dibagi dua tahap. Tahap pertama untuk jalan Pekanbaru sampai ke Kandis. Sedangkan tahap kedua untuk Kandis sampai ke Dumai. Namun investor boleh saja membangunnya sekaligus dari Pekanbaru langsung ke Dumai.(Ad)
.jpg)
