Proyek Sapi K2I, Kadisnak Harus Laksanakan Tugas dengan Baik

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Ketua Komisi B DPRD Riau, AB Purba meinta kepada Kepala Dinas Peternakan, Raja Erisman terkait dengan proyek Sapi K2I agar dilaksanakan dengan baik dan cermat. Pasalnya, Komisi B tidak menginginkan kejadian tahun lalu akan terulang kembali. 

"Memang didalam hearing DPRD Riau dan Disnak, Senin (18/6) sore lalu. Komisi B meminta kejelasan Kadis Peternakan terkait masalah proyek sapi K2I sebagaimana pelaksanaan ternak K2I yang lama. Beliau bilang masalah itu ada di penegak hukum. Artinya, hasil temuan TPK ada sedikit penyimpangan," Ungkap AB Purba kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (20/6). Menurut AB Purba, memasuki tahun 2007, proyek sapi K2I ini akan dianggarkan melalui APBD sebesar Rp14 miliar. "Untuk itu, Disnak harus betul-betul melaksanakan tugasnya dengan baik. Termasuk juga harus dapat memperhatikan masalah kandang dan pertanahan," katanya. Ketika ditanya berapa ekor sapi diperuntukan tahun 2007 ini? AB Purba menjawab sama dengan tahun 2006 lalu, lebih kurang 1200 ekor sapi. "Tetapi sapi kali ini adalah sapi peranakan," terangnya. Kalau mengenai masalah pelaksanaan tender secara administratif dilakukan secara ketat. Atau diperkuat dari berbagai segi yakni dari segi fisik, yuridis dan legalitasnya. Komisi B berharap, pelaksanaan proyek sapi K2I tidak sama dengan yang lama. Artinya, jangan sampai proyek ini sampai kemasyarakat tidak ada yang mengelolanya. "Itukan tidak seharusnya dilakukan," pintanya. Upaya Kadisnak baru ini patut diacungkan jempol. "Disnak sendiri sekarang melihat terlebih dahulu daerah mana yang cocok untuk dipilihnya layak atau tidaknya dilaksakanan proyek sapi K2I ini. Kita juga meminta kepada Disnak bukan sapi saja yang akan dikembangkan. Tapi kambingpun dapat dikembangkan," ujarnya Dimana saat ini bangsa ekpor kambing lebih tinggi dibandingkan dengan sapi. "Dan kita juga meminta secara tehnik Disnaklah yang lebih mengusai. Inikan masalah kelompok. Beliau bilang, satu kelompok terdiri dari 20 orang," jelasnya lagi. Menurut rencanaya daerah yang akan dipilih Disnak diantaranya adalah Pekanbaru, Kampar, Kuansing, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Bengkalis. Kemungkinan di Bengkalis dilihat dari Kecamatan yang ada. (dowi)

Berita Lainnya

Index