Proyek Monumen Demokrasi Telah Mencapai 85 Persen

PEKANBARU (RiauInfo): Sampai saat ini proyek Monumen Demokrasi masih terus dikerjakan, bahkan sudah mencapai 85 persen rampung. Diperkirakan akhir Februari 2007 ini proyek senilai Rp 1,2 miliar itu sudah selesai dikerjakan. 
Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Drs Zaini Ismail dalam keterangannya kepada wartawan di Pekanbaru menyebutkan proyek itu sendiri saat ini dalam tahapan diajukan untuk DPAL. "Saya optimis proyek ini akan disahkan sebagai proyek DPAL oleh Biro Ekbang," ujarnya. Dia mengatakan, sampai saat ini proyek ini terus berjalan kendati tahun anggaran 2006 sudah berlalu. Adanya mekanisme DPAL memungkinkan proyek ini dapat jalan terus. Menurut Zaini ini tidak salah dan boleh-boleh saja dilakukan. Apalagi pihaknya sudah berkonsultasi dengan Biro Ekbang yang mengisyaratkan bolehnya dilanjutkan proyek yang di tahun 2006 ini belum rampung. "Tak ada masalah pada proyek ini. Semuanya tetap jalan terus," ujar Zaini. Kendati masih satu lokasi dengan pembangunan gedung pustaka enam lantai, namun proyek ini berbeda dengan Monumen Demokrasi. Jika pustaka masuk proyek mutliyears, yang terus dikerjakan, namun monumen demokrasi bukan multiyears, hanya proyek biasa tahun anggaran 2007. Hanya saja dengan mekanisme DPAL, proyek ini dapat berlanjut. Menurut Zaini, pembangunan Monumen Demokrasi ini merupakan bentuk lambang demokrasi yang ada di Riau. Saat itu, pada tahun 1985, Ismail Suko yang terpilih oleh DPRD sebagai gubernur, tak disahkan pemerintah pusat. Perlawanan itulah yang menjadi simbol bagi Riau untuk membuat monumen ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index