PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi protes yang dilancarkan Organisasi Islam Gema Pembebasan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Riau yang menolak rencana kerjasama pertahanan Indonesia dan Singapura jadi berita utama dua harian terbitan Pekanbaru, yakni "Riau Tribune" dan "Media Riau".
Harian Riau Tribune dalam beritanya berjudul "Tolak DCA, Massa HTI Datangi DPRD Riau," harian ini menyebutkan KAmis (28/6) kemaren HTI melancarkan aksi dempo di Gedung DPRD Riau. Mereka minta DPRD Riau mencermati fenomena "Tekuknya" pemerintah RI terhadap kekuatan asing belakangan ini.
Sedangkan Media Riau dalam beritanya berjudul "PBB dan HTI Tolak DCA" menyebutkan selain HTI, Partai Bulan Bintang juga ikut dalam aksi protes itu. Sebelum melancarkan demo ke DPRD Riau, mereka terlebih dahulu melakukan orasi di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru.
Sementara itu Riau Pos berita utamanya hari ini juga menyorot masalah perjanjian kerjasama militer antara Singapura dan Malaysia itu. Dalam beritanya berjudul "Latihan Perang Order AS", harian ini menyebutkan para jenderal purnawirawan TNI-AD menolak tegas kerjasama tersebut. Mereka menuga keras DCA itu merupakan orderan dari AS selaku sekutu utama Singapura.
Metro Riau dan Tribun Pekanbaru hari ini sama-sama mengangkat masalah larangan penerbangan yang dilakukan Uni Eropa terhadap 51 maskapai penerbangan Indonesia. Menurut Metro Riau dalam beritanya berjudul "Pesawat Indonesia Dilarang ke Eropa", larangan ini dikeluarkan karena mereka menilai maskapai penerbangan Indonesia tidak aman.
Sedangkan Tribun Pekanbaru dalam beritanya berjudul "Uni Eropa Blacklist Garuda" menyebutkan bahwa Garuda merupakan salah satu maskapai penerbangan yang dilarang terbang ke Uni Eropa. Padahal pemerintah telah mengumumkan bahwa Garuda masuk ke peringat pertama maskapai yang paling aman di Indonesia.
Berita utama Rakyat Riau hari ini mengenai ketakutan pegawai negeri sipil di Riau untuk menjadi pemimpin kegiatan, terkait banyaknya aksi premanisme dan mafia dalam tender proyek. Dalam beritanya berjudul "Pegawai Takut Jadi Pemimpin Kegiatan," menyebutkan ketakutan itu diakui Gubri Rusli Zainal saat membahas Kamtibmas DPRD Riau belum lama ini.
Harian kriminal, Pekanbaru MX berita hari ini mengungkapkan kasus perkosaan yang dialami warga Rokan Hulu yang dilakukan oleh seorang sopir bus saat menuju tempat kerjanya dengan menumpang bus tersebut. Dalam berita berjudul "Perawan ABG Direnggut Supir Bus", disebutkan aksi perkosaan tersebut terjadi di dalam bus itu.(Ad)
