Program KB Adalah Investasi Jangka Panjang

PEKANBARU (RiauInfo) - Tantangan yang dihadapi dengan program Keluarga Berencana (KB) Nasional sangatlah besar sejalan dengan era desentralisasi sebagai kewenangan program KB sejak tahun 2004 telah dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota. 
Dalam era otonomi daerah ini, pemerintah Kabupaten/ Kota mempunyai kewenangan yang besar untuk daerah masing-masing tentang arti pentingnya program KB tersebut. Kegiatan Road Show Semarak KB-PKK ke Provinsi Riau pertama kali ini dalam rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XIV. Kenapa Riau ditunjuk pertama kali dalam kegiatan Road Show ini? "Sebenarnya ada delapan Provinsi yang akan mereka jalani. Ya, yang jelasnya saya tidak tahu persis apa sebabnya kita terlebih dahulu dikunjunginya. Hanya satu target kita yakni untuk dapat mengenal lebih dengan apa sebenarnya progran KB tersebut," ungkap Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Riau, Dra. Hj. Primawati Rusli kepada wartawan di Kantor Gubernur, Selasa (22/5). Menurutnya, dalam kesempatan ini bahwa pembangunan dibidang kependudukan dan keluarga berencana merupakan investasi jangka panjang. Yang hasilnya tidak seketika dilihat. Pembangunan dibidang ini merupakan investasi yang sangat penting artinya bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dimasa yang akan datang. "Melalui kegiatan "Road Show Semarak KB-PKK", saya mengharapkan kiranya program KB dan PKK akan semakin bergelora. Namun satu hal yang mendasar yang patut kita perhatikan, bahwa unsur yang menjadi andalan dalam penyelengaraan program KB yang sesungguhannya adalah kader PKK dll," katanya. Dengan kegiatan seperti inilah, merupakan dibangkitkannya kembali program-program KB, PKK dan kesehatan. Sehingga keluarga kecil bahagia sejahtera akan dapat segera terwujud dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga sebagai pilar persatuan bangsa. "Gelorakan terus program-program pemberdayan keluarga dan pemberdayaan masyarakat," katanya mengakhiri. (Dowi)
 

Berita Lainnya

Index