PROF DR HARI SETIONO, DEPUTI V MENPORA Kelemahan PON Kaltim Jangan Terulang di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Deputi V Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Prof Dr Hari Setioni menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur (Kaltim) tergolong jelek dan banyak kelemahan-kelemahannya. Karena itu dia tidak ingin hal itu terjadi pada PON XVIII 2012 mendatang di Riau. 

Hal itu dikatakannya saat Workshop Wartawan Olahraga dan Rapat Kerja SIWO PWI Riau, Sabtu (27/12) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Dia berpendapat banyaknya kelemahan-kelemahan pada pelaksanaan PON di Kaltim beberapa waktu lalu itu disebabkan lemahnya SDM yang menangani pelaksanaan PON tersebut. Dia mencontohkannya soal venus, yakni berupa lapangan tenis. Padahal di Samarinda sudah terdapat sebanyak 9 lapangan tenis, dimana 2 diantaranya lapangan tenis indoor. Tapi pada kenyataannya untuk cabang tenis digelar di Balikpapan. "Ini tentunya merupakan pemborosan", tegasnya. Melemahan lainnya, menurut dia, persiapan tuan rumah dalam menyediakan medali untuk semua nomor olahraga yang dipertandingkan. Sempat terjadi penyerahan medali dilakukan hanya sebagai simbolis saja dengan meminjam medali atlet yang lebih dahulu mendapatkan. "Sampai sekarang kabarnya atlet tersebut masih belum mendapatkan medalinya. Kondisi ini tentunya tidak akan terjadi jika SDM yang menangani pesta olahraga terbesar di Indonesia itu sudah teruji," jelasnya. Makanya dia berharap situasi seperti itu tidak akan terjadi di Riau. Hari Setiono sendiri menilai animo masyarakat Riau untuk menyukseskan PON XVIII cukup besar. Jadi dia sangat yakin daerah ini akan mampu menyelenggarakannya dengan baik. "Saya berharap kelemahan PON Kaltim bisa menjadi pengalaman berharga bagi Riau," tambahnya lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index