Produsen Makanan dan Minuman Diminta Berhati-Hati Menggunakan Zat Pewarna

PEKANBARU (RiauInfo) - Menjamurnya Pasar Ramadhan akhir-akhir ini telah memudahkan masyarakat mendapatkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Namun tidak seluruh makanan dan minuman yang dijual di tempat itu aman untuk dikonsumsi, karena diduga masih ada produsen makanan dan minuman masih menggunakan zat pewarna berbahaya. 

Terkait hal itu, pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru dalam waktu dekat ini akan melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan untuk mengecek zat apa saja yang digunakan oleh produsen makanan dan minuman yang dijual di pasar-pasar Ramadhan itu. "Untuk menjaga keamanan makanan dan minuman itu, dalam wakttu dekat kami akan turun ke lapangan untuk memeriksa makanan dan minuman yang dijual di sejumlah Pasar Ramadhan itu," kata Kepala Balai BPOM Pekanbaru Drs Erna Tara. Menurut dia kemungkinan pemeriksaan itu akan dilakukan Senin (8/9) depan. Selain melakukan pemeriksaan, pihak BPOM Pekanbaru juga menghimbau para produsen makanan dan minuman untuk menggunakan zat warna yang tidak berbahaya. "Jangan sekali-kali menggunakan zat warna dari bahan kimia seperti Rodhamin B, karena sangat berbahaya bagi manusia," jelasnya. Kepada masyarakat luas dia juga minta agar mewaspadai makanan yang berwarna merah muda dan merah, karena kemungkinan besar menggunakan bahan kimia berbahaya. "Biasanya zat ini digunakan untuk makanan dan minuman jenis cendol delima, apem merah dan kolang kaling merah," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index