Pria Jalan Pangeran Hidayat Tewas Ditikam Pemuda Palembang

Keterangan yang dihimpun RiauInfo, Sabtu (12/4) diketahui peristiwa penusukan ini bermula saat tersangka bersama adiknya Ali Supani (17) malam itu duduk-duduk di depan rumah kosnya di Jalan Juanda. Waktu itu, melintas Anton, teman korban, dan minta dipinjamkan mencis untuk menghidupkan rokok. Tapi mencis tidak menyala dan langsung dibanting ke landai hingga meledak. Perilaku Anton itu membuat tersangka tersinggung, sehingga terjadilah pertengkaran. Ternyata pertengkaran itu didengar oleh korban yang berada tidak jauh dari tempat itu. Korban langsung datang ke lokasi pertengkaran dan memaki-maki tersangka. Melihat gelagat yang tidak baik itu, diam-diam tersangka pergi ke dapur mengambil pisau belati. Kemudian dia datang ke lokasi pertengkaran dan di lihatnya Ali Supani sedang dipukuli dengan kayu beloti. Tersangka mulanya berusaha melerai, tapi rupanya diapun ikut terkena pukulan beloti. Tanpa pikir panjang lagi, tersangka menikam korban tepat mengenai ulu hatinya. Mendapat tikaman itu, Korban langsung jatuh tersungkur bersimbahkan darah. Para teman korban langsung saja membawa korban ke RS Bina Kasih Pekanbaru. Hanya saja 15 menit dalam perawatan tersangka menghembuskan nafasnya terakhir. Jenazah korban Sabtu (12/4) siang tadi dikebumikan di Pemakaman Umum Jalan Lokomotif. Kapoltabes Pekanbaru, Kombes Pol Drs Syafril Nursal SH membenarkan kasus pembunuhan tersebut. "Motipnya hanya masalah sepele. Kini tersangka pembunuhan tersebut sudah kita amankan untuk disidik lebih lanjut," ujarnya seperti yang dikutip Pekanbaru MX.(***)