Presiden SBY Restui Pendirian Kawasan Ekonomi Khusus di Dumai

PEKANBARU (RiauInfo) - Keinginan Pemprov Riau untuk menjadikan Dumai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone/SEZ) bakal tidak akan menemui kendala. Soalnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri telah merestui rencana tersebut. 
Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan pihaknya telah melakukan presentasi di hadapan Presiden SBY mengenai SEZ di Dumai itu. "Ternyata bapak presiden merestui rencana tersebut," ungkap dia lagi. Menurut Rusli, untuk mewujudkan SEZ ini tentunya ada proses dan persyaratannya. Untuk itu tentu saja diperlukan berbagai persiapan teknisnya. Akan tetapi pihaknya tak memaparkan hal itu secara rinci karena terlalu teknis sifatnya. Mengenai rencana Free Trade Zone (FTZ) seperti wacana yang dulunya sempat mengemuka sebelum adanya rencana SEZ sekarang ini, menurutnya sekarang yang dibicarakan adalah SEZ. FTZ sendiri sedikit berbeda karena lebih banyak komponen impor, sedangkan SEZ bisa berbeda. "Dengan rencana kawasan SEZ ini, maka diharapkan Dumai akan dapat menjadi kawasan perdagangan yang besar bagi Riau. Dumai dapat menjadi penyangga dan pusat perekonomian di Riau setelah Kepri menjadi provinsi sendiri," ujarnya. Disebutkannya juga bahwa dengan menjadikan Dumai sebagai wilayah SEZ, maka ini berarti sudah membreakdown visi Riau 2020, yang antara lain berisi akan menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian di Asia Tenggara. Dalam waktu dekat ini, untuk menunjang SEZ Dumai, akan dilakukan perluasan sawah dan lahan pertanian di Riau yang mencapai 100 ribu hektare. Dengan demikian, jika hasil pertanian dapat meningkat, tentunya akan meningkatkan juga sektor penjualan dan ekspor ke luar negeri, dan Dumai dijadikan pintu gerbang untuk ekspor tersebut.(Ad)

Berita Lainnya

Index