Potensi Hutan Untuk KBA di Riau 2,5 Juta Hektar

PEKANBARU (RiauInfo) - “Kita tahu selama ini banyak bahan kimia yang bahan dasarnya adalah obat tradisional. Contohnya seperti kina dan daun kumis kucing. Setelah dilakukan penelitian ternyata bahan tersebut mengandung senyawa kimia” terang Yun Eryanti selaku ketua Penyelenggara Simposium Nasional Kimia Bahan Alam di Pekanbaru.

Selain menggali potensi alam Indonesia, Riau khususnya, Simposium Nasional (Simnas) XVII Kimia Bahan Alam yang diselenggarakan bersamaan dengan Kongres VIII Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama antar universitas dalam bidang akademisi yang umumnya berdasarkan kesamaan penelitian yang dilakukan di fakultas masing-masing. Menurut Dra Yum Eryanti, Simposium yang berlangsung dari tanggal 14-15 November 2007 di Pekanbaru ini, diselenggarakan atas kerjasama Universitas Riau (UNRI) dengan Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia. Sedikitnya panitia mencatat sekitar 100 lebih peserta dari berbagai universitas baik dari Riau maupun provinsi lain. Seperti dari Universitas di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua. Peserta akan disuguhkan sejumlah makalah yang akan dipersentasekan dan poster sebanyak 75 (tujuh puluh lima) buah yang terdiri dari 5 (lima) makalah kunci (keynote speakers) dan 70 (tujuh puluh) buah makalah kontribusi dan poster. "Dengan adanya Simnas Kimia Bahan Alam di Riau ini, kita harap akan melahirkan atau mendapatkan sesuatu yang baru dari potensi SDM maupun SDA Riau seluas 2,5 juta hektar yang bepotensi untuk kontribusi Kimia Bahan Alam kita,"harap Yun.(Surya)


Berita Lainnya

Index