"Keberadaan Posyandu di tengah masyarakat ternyata manfaatnya luar biasa. Bahkan dengan adanya Posyandu, angka kematian ibu dan bayi dapat diminimalisir," ucap Ibu Gubernur Riau yang sekaligus Ketua PKK Provinsi Riau Ny Septina Primawati Rusli saat menghadiri acara Temu Kader Posyandu Tingkat Nasional Tahun 2009 yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Jum'at (29/5).
Acara dengan tema "Kader Posyandu Mewujudkan Keluarga Sehat" itu dibuka langsung oleh Ibu Negara Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri Menkes Siti Fadilah Supari serta Mendagri Mardianto. Ny Septina sendiri memimpin rombongan dari Provinsi Riau. Tidak kurang dari 1.200 kader Posyandu dari berbagai provinsi yang hadir pada acara tersebut.
Septina menambahkan, Posyandu yang hadir di tengah masyarakat sekitar tahun 1986 memang sempat tenggelam saat krisis moneter pada 1998 menghantam negeri ini. Tapi saat ini, Posyandu kembali berfungsi dimana-mana karena terbukti sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan, terutama bagi ibu-ibu hamil, bayi dan balita, termasuk juga para manula. "Itulah sebabnya, kader-kader kita yang bekerja di Posyandu harus terus ditingkatkan kemampuannya," kata wanita yang selalu nampak anggun itu.
Dalam pada itu, Menkes Fadilah Supari dalam sambutannya mengatakan bahwa kini ada sekitar 267 ribu Posyandu yang tersebar di berbagai daerah. Ini jauh meningkat dibanding tahun 1998 dimana saat itu Posyandu seakan tenggelam. "Ke depan kita akan terus tingkatkan," tekadnya.
Di tempat yang sama, Ibu Negara Ny Ani mengatakan bahwa bangsa yang sehat dimulai dari keluarga yang sehat. Slaah satu upaya pemerintah agar keluarga sehat adalah dengan menghidupkan kembali Posyandu di berbagai tempat. "Ini juga sejalan dengan Mobil Sehat (program kesehatan yang diluncurkan SBY, red) yang memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama yang tidak dapat menjangkau Posyandu," katanya. (Tony/rls)
Posyandu Minimalkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Kiki
Jumat, 29 Mei 2009 - 16:38:04 WIB
JAKARTA (RiauInfo) - Peran dan fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) harus direvitalisasi. Sebab, keberadaan Posyandu ternyata sangat membantu masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan, terutama masyarakat di pedesaan. Makanya ke depan, Posyandu harus terus dikembangkan dan didukung dengan anggaran yang memadai.
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Jumat, 01 Maret 2024 - 10:40:19 Wib Umum
Pasca Pemilu 2024, APDESI Rohul Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi
Jumat, 23 Februari 2024 - 20:23:25 Wib Umum
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:39:45 Wib Umum
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Jumat, 09 Februari 2024 - 20:30:26 Wib Umum