Pos Polantas Dianggap Tidak Ada

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebiasaan para sopir oplet yang nangkring atau berhenti diperempatan jalan memang telah menjadi budaya yang sulit untuk dihilangkan. Banyak diantara mereka beralasan, disimpang-simpang jalan adalah tempat yang strategis untuk mencari penumpang. 

Hal ini dapat dilihat diberbagai persimpangan yang dilewati jalur oplet. Namun yang lebih ironi lagi, persimpanan antara Tuanku Tambusai-Soekarno-Hata. Meski di sana ada pos polisi lalu lintas, tetapi para sopir oplet sepertinya merasa tidak ada masalah. Beberapa oplet pun dijejerkan diperempatan. Menurut salah seorang sopir oplet, Joni hal ini terpaksa dilakukan, jika tidak mau kalah saing penumpang dengan oplet lainnya, katanya sambil menunggu penumpang Minggu (12/10). Atas ulah sopir polet ini, selain menyalahi peraturan lalu lintas, juga membahayakan pengendara lainnya. Apalagi para sopir oplet ini sering memberhentikan kenderaannya secara mendadak di berbagai persimpangan, kata Rudi, salah seorang pengendara motor yang bekerja pada perusahaan swasta. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index