Porda VI Riau Ajang Pembinaan Prestasi PON XVIII

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, H Zulkifli Saleh mengatakan, pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Riau di Bengkalis pada 2009 mendatang, merupakan ajang persiapan dan pembinaan prestasi atlit untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII yang akan dilaksanakan di Riau tahun 2012. 

Untuk itu, masing-masing Kabupaten/Kota di Bumi Lancang Kuning ini, sangat diharapkan hanya untuk mengikutsertakan atlit-atlit binaan sendiri di Porda VI itu. Bukan atlit yang ‘dipinjam’ dari daerah lain. Harapan itu disampaikan Zulkifli saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakorda) persiapan Porda VI Riau. Rakorda yang diikuti seluruh pengurus KONI Kabupaten/Kota se-Riau, 16 Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam Porda VI dan panitia penyelenggara yang dilaksanakan di ruang rapat Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (15/12). Meskipun demikian, Zulkifli mengatakan, sama sekali tak ada larangan jika ada kabupaten/kota yang ingin menggunakan atlit dari luar daerah. Asal, katanya, mutasi atlit tersebut dilakukan sesuai prosedur, persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Kemudian, atlit yang dimutasi itu nantinya benar-benar akan menjadi atlit kabupaten/kota yang menjadi tujuan mutasi tersebut. “Mutasi itu bukan hanya untuk mengikuti atau bertujuan memperbanyak perolehan medali di Porda VI Riau saja. Kita harus hilangkan budaya itu, karena Porda VI Riau ini merupakan persiapan pembinaan prestasi atlit Riau untuk PON XVIII,” kata Zulkifli, mengingatkan. Persoalan mutasi atlit ini, dalam Rakorda tersebut dibahas secara detail. Begitu juga teknis pertandingan Cabor yang akan dipertandingan dalam Porda VI. Tak hanya itu, usai Rakorda, para peserta juga berkesempatan meninjau sejumlah venus yang akan menjadi tempat pertandingan. Didampingi Ketua Harian KONI Bengkalis H Tuah Hasrun Saily, Sekretaris Umum H Yahya Eko dan Ketua Umum Pengkab Sepaktakraw H Azwar Ibrahim, adapun venus yang ditinjau, diantaranya, Perkasa Alam Sport Hall, Lapangan Tenis Batu Ampar dan stadion Panglima Muhammad Ali. Sebelum itu, pada saat dijamu makan malam oleh Bupati Bengkalis H Syamsurizal di kediaman resmi Wisma Daerah Sri Mahkota, Zulkifli dalam sambutan singkatnya mengatakan, seluruh daerah, pengurus KONI Kabupaten/Kota dan masyarakat Riau, diharapkan ambil bagian secara aktif untuk menyukseskan Porda VI Riau di Bengkalis. “Suksesnya tidaknya Porda VI Riau, bukan hanya tanggungjawab Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah. Tapi merupakan tanggungjawab seluruh Kabupaten/Kota, pengurus KONI dan masyarakat Riau,” katanya. Zulkifli juga menjelaskan, Cabor yang dipertandingkan di Porda VI Riau sebanyak 16 cabang. Ke-16 cabang itu adalah Cabor yang sudah memiliki kepengurusan atau pembinaannya sudah dikembangkan minimal di 6 kabupaten/kota. Adapun Cabor tersebut adalah, Atletik, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Tarung Derajat, Bola Volly, Bola Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Catur, Panjat Tebing, Sepak Bola, Kempo, Karate, Renang, Pencak Silat, dan Taekwondo. Sedangkan Binaraga yang semula direncanakan dipertandingkan, batal diikutsertakan. Sementara itu, Bupati Bengkalis yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalis, H Syamsurizal, kembali menegaskan, bahwa selaku tuan rumah, Bengkalis siap menyukseskan pesta olahraga terakbar tiga tahunan di Bumi Lancang Kuning tersebut. “Selaku tuan rumah, Bengkalis akan berupaya semaksimal mungkin agar penyelenggaraan Porda VI Riau 2009 di Bengkalis, lebih sukses dari pelaksanaan iven serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Persiapan ke arah itu sudah dan terus dilakukan,” kata Syamsurizal, ketika memberikan paparan persiapan kepada peserta Rakorda. Selain sukses sebagai tuan rumah, Syamsurizal mengatakan, Bengkalis semaksimal mungkin akan berupaya agar juga dapat sukses dalam raihan prestasi. Meskipun demikian, katanya, Bengkalis tidak akan memakai atlit yang dimutasikan dari daerah lain.(ad/rls)


Berita Lainnya

Index