PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah penumpang helikopter yang jatuh di kawasan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Sei Sikijang, Kabupaten Pelalawan, Senin (7/1) tadi simpangsiur. Data yang disampaikan pihak Polres Pelalawan dengan pihak TNI AU Lanud Pekanbaru berbeda jauh.
Kapolres Pelalawan AKBP Gusti K Gunawan yang ikut serta dalam membantu penyelamatkan para korban helikopter itu mengaku jumlah penumpangnya sebanyak 9 orang. Mereka terdiri dari 4 orang TNI AU dan lima orang lainnya warga sipil.
Menurut dia, ke-4 orang itu diketahui anggota TNI AU dilihat dari seragamnya yang menggunakan pakaian penerbang (wing) warna orange. Sedangkan 5 orang lainnya itu hanya menggunakan pakaian sebagaimana warga sipil biasa.
Namun anehnya, pihak TNI AU Lanud Pekanbaru malah mengaku penumpangnya hanya 4 orang saja yang semuanya anggota TNI AU. Juru Bicara TNI AU Lanud Pekanbaru. Mayor Penerbangan Dede N menyebutkan tidak ada 5 warga sipil dalam penerbangan tersebut.
Data sementara yang dikeluarkan Polres Pelalawan korban helikopter itu antara lain Pilot Kapten Pnb Arif Budiarto, Co Pilot Lettu Pnb Mandes. Sedangkan warga sipil adalah WNA China Alexander Taslim dan Robert Chandra (Singapura). Tiga penumpang sipil lainnya Harino T Kusumo, Hendri T, Heri Kuncoro.(Ad)
