Polisi Tangkap 33 Aktivis Greepeace, 11 Diantaranya Bangsa Asing

PEKANBARU (RiauInfo) - Polisi menangkap 33 aktivis lingkungan hidup Greepeace, 11 diantaranya adalah warga negara asing. Mereka kini ditahan di Mapolres Pelalawan, Pangkalan Kerinci karena dituduh telah menduduki alat-alat berat milik PT RAPP. Berita ini menjadi headline headline Riau Mandiri edisi Jumat (13/11) berjudul "33 Aktivis Greepeace Ditangkap". Harian ini menyebutkan 11 WNA itu berasal dari Spanyol, Filipina, Thailand, Brazil dan Jerman. Mereka ikut melakukan kampanye lingklungan di lokasi konsesi hutan PT RAPP di Semenanjung Kampar. Peluang siswa untuk lulus dalam ujian nasional (UN) semakin terbuka lebar. Ini setelah Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bakal memberlakukan ujian ulangan bagi peserta yang gagal dalam ujian tersebut. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "2010, Tak Lulus UN Bisa Ujian Ulang". Maraknya aksi tindak kejahatan di Kota Pekanbaru membuat Kapoltabes Pekanbaru AKBP Drs Mujiyono merasa gerah. Dia pun memerintahkan jajarannya untuk terus memburu kawanan berampok, kalau pelaku melawan ditembak saja. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Melawan, Tembak Saja". Masalah utang pemerintah pusat kepada Riau berupa belum dibayarnya jatah Dana Bagi Hasil tahun 2008 dan 2009 sebesar Rp1,02 triliun dijadikan sebagai rubrik Dedah harian Koran Riau hari ini. Tulisan itu berjudul "Utang DBH Rp1,02 Triliun, Pusat Diminta Segera Lunasi". Keluarga alm Nasrudin Zulkarnaesn bereaksi keras atas pengakuan Williardi Wizard soal rekayasa keterlibatan Antasari Azhar. Jika Wiliardi ternyata berbohong, adik Nasrudin, Andi Syamsudin siap membunuh mantan Kapolres Jakarta Selatan itu. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "Saya Akan Bunuh Wiliardi!". Jika dalam persidangan sebelumnya, mantan Ketua KPK An

Berita Lainnya

Index