Polisi dan Warga Simalinyang Bentrok, Tiga Warga Ditembus Timah Panas

PEKANBARU (RiauInfo) - Tindakan pihak kepolisian melakukan pemberantasan illegal logging (Ilog) di Desa Simalinyang, Kabupaten Kampar Kiri Hilir berbuntut rusuh. Warga menolak tindakan itu dan mencoba menyerang polisi, akibatnya tiga warga mendapat "hadiah" tembakan.

Peristiwa berdarah ini menjadi berita utama sejumlah harian terbitan di Pekanbaru Sabtu (10/11) ini. Harian Tribun Pekanbaru, misalnya, dalam beritanya berjudul "Tiga Warga Tertembak" menyebutkan dalam peristiwa ini dua mobil polisi sempat dirusak massa, dan lima aparat juga mengalami luka. Sementara Riau Pos dalam beritanya "Ratusan WArga Hadang Tim 'Illegal Logging'" menyebutkan peristiwa ini terjadi usai sholat Jumat. Waktu itu Tim Terpadu Pemberantasan Ilog tiba-tiba menyegel kayu warga di pinggir Sungai Kampar Kiri. Tindakan ini tidak diterima warga sehingga terjadilah bentrokan berdarah itu. Berita yang sama juga diangkat Pekanbaru MX sebagai berita utamanya berjudul "Dua Warga Ditembak Polisi". Harian ini memuat pernyataan Pamas (35) warga yang tertembak itu. Menurut dia, sebelum polisi menembaki warga, tidak ada sama sekali tembakan peringatan. Kini dia dirawat di RS Prof Dr Tabrani. Pekanbaru Pos dalam berita utamanya berjudul "Polisi-Warga Bentrok" juga memaparkan pengakuan Pamas yang kini terkapar di rumah sakit. Menurut korban, sebelum terjadi penembakan itu, antara aparat dan warga saling mengeluarkan kata-kata pedas. Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan, dan Pamas pun menjadi korban tembakan itu. Sedangkan Riau Mandiri lebih tertarik pada masalah merebaknya flu burung di Riau. Harian ini menyebutkan, pasca meninggal dunianya pasien positif flu burung Muhammad Nabih (31), lima orang yang masih ada hubungan keluarga dengan korban kini dinyatakan suspect flu burung. Hal yang sama juga jadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam beritanya berjudul "Lagi, Seorang Balita Suspect Flu Burung" menyebutkan salah seorang yang dinyatakan suspect flu burung itu adalah seorang bayi berusia 8 bulan berinisial MB. Dia kini dirawat di ruang isolasi flu burung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Kasus dugaan korupsi mobil pemadam kebakaran yang melibatkan Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit menjadi berita utama Riau Tribune hari ini. Dalam beritanya berjudul "Kasus Mobil Pemadam Kebakaran, Tersangka Bisa Bertambah" menyebutkan bahwa meski Salah Djasit ditetapkan jadi tersangka, namun PAN akan tetap komit mengusungnya pada Pilgubri 2008 mendatang. Metro Riau hari ini ternyata lebih tertarik mengangkat masalah ajaran sesat sebagai berita utamanya. Kali ini diberitakan bahwa 'Rosul' Ahmad Musaddeq pemimpin Al Qiyadah Al Islamiyah telah bertobat. Musaadeq akhirnya menganggap dirinya sebagai mubaligh. Berita itu berjudul "'Rosul Sesat' Musaddeq Bertobat".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index