Polisi Akui Sulit Berantas Peredaran Video Porno

PEKANBARU (RiauInfo) - Pihak kepolisian mengakui sulitnya memberantas video porno di kalangan masyarakat, termasuk di kalangan pelajar. Sebab dengan memajuan teknokogi informasi yang sangat pesat saat ini, peredaran video porno tersebut sangat mudah dilakukan. 

"Melalui kemajuan teknologi informasi, video porno bisa dengan mudah didapat dengan cara merekam ataupun kiriman," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Zulkifili kepada wartawan di Pekanbaru. Makanya, menurut dia, peredaran video porno ini sangat sulit diberantas. Dikatakannya, upaya yang dapat dilakukan hanyalah melalui pengawasan yang sangat ketat oleh pihak sekolah maupun orangtua. Pihak sekolah harus terus mengawasi para siswanya, terutama terhadap handphone berkamera yang mereka gunakan sehari-hari. Pengawasan terhadap peredaran video porno ini kini sedang dilakukan sejumlah sekolah di Pekanbaru. Misalnya saja di SDN 03 Pekanbaru secara rutin melakukan razia terhadap HP yang dibawa murid-muridnya. Sekolah ini memang telah mengeluarkan lapangan membawa HP terhadap murid-muridnya. "Kami memang melarang siswa membawa HP ke sekolah guna mengantisipasi penyebaran video atau foto-foto porno," ungkap Kepsek SD 03, Sukarni SPd di ruang kerjanya. Menurut dia, aturan pelarangan siswa membawa HP ini sudah berlaku sejak lama.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index