Polda Riau Tak Bergeming Diancam Mogok Makan

PEKANBARU (RiauInfo) - Polda Riau ternyata tidak bergeming dengan aksi mogok makan yang dilakukan Sekjen Serikat Tani Riau (STR), Hambali terkait pengusiran di Dusun Suluk Bongkai, Bengkalis. Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko mengatakan pihaknya tak akan terpengaruh dengan aksi mogok makan tersebut. 

Berita ini menjadi headline Metro Riau edisi Sabtu (27/12) berjudul "Silahkan Saja Mogok Makan". Harian ini menyebutkan kapolda mempersilahkan saja STR melakukan aksi mogok makan, pihaknya tidak akan peduli dan tidak akan ikut campur, sebab tindakan yang dilakukannya sudah sesuai prosedur. Wabah penyakit cikungunya yang kembali menyerang Kota Pekanbaru menjadi berita utamaPekanbaru Pos hari ini berjudul "Sekeluarga Diserang Cikungunya". Kali ini penyakit itu menyerang satu keluarga di Jalan Bahana Gang Pelangi, Kelurahan Tangkerang Tengah. Sejumlah anggota DPRD yang juga termasuk Panitia Anggaran APBD 2009 meminta Gubernur HM Rusli Zainal untuk tidak menyalahkan dewan secara sepihak dengan ditundanya usulan anggaran penyelesaian proyek muliyears. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Gubri Jangan Salahkan Dewan". Berita utama Media Riau hari ini tentang jumlah peserta Ujian Nasional 2009 tingkat SMP/MTs/SMPLB di Riau yang diperkirakan akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dalam berita berjudul "Peserta UN SMP/MTs Meningkat" disebutkan jika tahun 2008 jumalh pesertanya 73,370, pada tahun 2009 meningkat menjadi 82.967. Penerbitan SP3 kasus ilegal logging untuk 14 perusahaan di Riau masih menjadi perhatian media massa. Tribun Pekanbaru misalnya, dalam headlinenya hari ini menyebutkan tiga LSM mencium adanya dugaan konspirasi di balik terbitnya SP3 itu. Ketiga LSM tersebut adalah ICW, Walhi dan Telapak. Berita berjudul "SP3 Sarat Konspirasi". Harian Riau Pesisir hari ini juga mengangkat berita sama sebagai headlinenya. Harian ini menyebutkan Walhi menilai penerbitan SP3 itu sama halnya SBY menjilat ludah sendiri, sebab telah melanggar komitmen pemberantasan kejahatan hutan. Sementara itu ICW menduga ada konspirasi tertentu di balik penerbitan SP 3 itu. Berita berjudul "SBY Jilat Ludah Sendiri". Sementara itu headline Riau Pos hari ini tentang tudingan ICW bahwa Menag M Maftug Basyumi disebut-sebut ikut menerima dana yang dikumpulkan dari efisiensi penyelenggaraan haji. ICW mengaku ada tiga bukti kuitansi penerimaan uang tersebut. Berita berjudul "ICW: Menag Terima Duit".(Ad)



Berita Lainnya

Index