PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk mencegah terbentuknya Geng Motor dan menyuarakan serta mensosialisasikan buruknya tindak kriminal akibat keberadaan geng motor, Polda Riau menggelar touring Gerakan Moral Peduli Keselamatan dan Keamanan Lalu Lintas. Sekitar 675 unit sepeda motor mengikuti touring yang rutenya ke Candi Muara Takus, Kampar ini.
Sebelum peserta berangkat, seluruh peserta menjalani upacara yang dipimpin oleh inspektur upacara si SPN Pekanbaru, Minggu (2/12) di Pekanbaru. Dalam sambutannya, Kapolda Riau, Sutjiptadi yang disampaikan Wakil Kapolda Riau mengatakan, keberadaan klub motor merupakan hal positif yang terbentuk dari berbagai latar belakang, baik kesamaan hobi, jenis sepeda motor dan sebagainya tidak bisa dipungkiri.
Namun, dalam upacara ini peserta dimintai membaca ikrar yang mengarahkan kepada ketertiban dan keselamatan berkendara di jalan. Ikrar terpenting dalam upacara bagi peserta adalah menentang dan tidak akan membentuk Geng Motor di Riau. Karena keberadaan geng Motor dinilai cenderung akan mengarah ke tindakan kriminal seperti yang telah terjadi di sejumlah wilayah, seperti di Jawa Barat.
Peserta Touring ini terdiri dari perwakilan pelajar se kota Pekanbaru, Mahasiswa dan dari Klub Otomotif yang berada di Riau, khususnya kota Pekanbaru. Setiap peserta mendapatkan kupon yang akan diundi dengan hadiah utama satu unit sepeda motor bagi yang beruntung kupon undiannya tercabut di puncak acara nantinya.
Selesai upacara yang intinya memberikan ikrar pada pengguna kendaraan agar tidak akan membentuk Geng Motor di Riau, sekitar pukul 09.00 WIB seluruh peserta berjejer untuk dilepas langsung oleh Wakapolda Riau menuju Kampar.(Surya)
.jpg)
