Polda Riau Diminta Usut Korupsi di Kuansing

PEKANBARU (RiauInfo) - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Melayu Riau (GEMPUR) melakukan demonstrasi di depan kantor Polda Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Kamis (22/1/09) ini. Massa GEMPUR mendesak Polda Riau mengusut dugaan korupsi sejumlah proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). 

Tuntutan GEMPUR tersebut menyusul hasil audit Badan Pemeriksa Keungan (BPK) terhadap APBD Kuansing pada 2007 silam. GEMPUR menilai temuan BPK sedikitnya menyatakan 25 item penggunaan anggaran yang masih belum jelas penggunaannya. Dalam pernyataan sikapnya, GEMPUR menilai dugaan korupsi APBD Kuansing antara lain terkait dengan proyek pengadaan 8 unit alat berat senilai Rp 1.8 miliar, pembuatan 6 gapura senilai Rp 1.086 miliar, pembangunan drainase di Desa Logas senilai Rp 1 miliar dan sejumlah proyek lain yang masih banyak kejanggalannya. Kasat Dalmas Polda Riau AKBP Sukman menerima massa dan mendengarkan aspirasi massa serta tuntutan mereka. Massa GEMPUR meminta agar tuntutan mereka disampaikan kepada Kapolda Riau Hadiatmoko. Mendengar penjelasan Sukamn yang akan menyampaikan aspirasinya ke Kapolda Riau, massa GEMPUR akhirnya mengakhiri aksi mereka dan meninggalkan Mapolda Riau.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index