PNS Harus Motivasi Masyarakat Agar Gunakan Hak Pilih

Dikatakan Syamsurizal, Pemkab Bengkalis beserta jajaran sampai ke tingkat desa/kelurahan, siap berpartisipasi aktif menyukseskan seluruh tahapan agar Pilkada Riau benar-benar berjalan dengan baik, aman, damai, demokratis, serta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Karena tujuan Pilkada Riau itu untuk kepentingan seluruh masyarakat, maka seluruh abdi negara dan abdi masyarakat di lingkup Pemkab Bengkalis wajib ambil bagian secara aktif. Tanpa perlu ada instruksi khusus, hal itu memang merupakan tanggungjawab dan kewajiban yang harus dilaksanakan,” tegas Syamsurizal. Selain itu, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini kembali mengingat agar seluruh lapisan masyarakat di daerah ini juga dapat berpartisipasi aktif menyukseskan setiap tahapan Pilkada Riau yang dijadwalkan dilaksanakan September mendatang. “Setiap anggota masyarakat yang memiliki hak pilih, sejak sekarang harus proaktif agar tidak kehilangan hak itu serta semaksimal mungkin dapat memberikan suara pada saat hari pencoblosan,” pesannya. Kemudian, bupati berjuluk Sri Mahkota Sempurna Negeri ini juga kembali mengingatkan seluruh komponen masyarakat di Negeri Junjungan ini, langsung atau tidak langsung, supaya tidak terlibat dalam konflik yang mungkin terjadi dalam setiap tahapan Pilkada. Tidak terkecuali saat menjelang Pilkada dilaksanakan. Karena, menurutnya, saat-saat menjelang Pilkada merupakan salah satu tahapan yang sangat rawan konflik. Sementara itu, kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di daerah ini, Syamsurizal mengatakan, harus bersifat netral. Meskipun tidak boleh berpihak serta terlibat dalam proses politik praktis dalam Pilkada itu, namun seluruh PNS di daerah ini harus ambil bagian secara aktif dalam menyukseskan setiap tahapan Pilkada itu. ”Sebagai edukator, dinamisator, agregator, aspirator dan komunikator, seluruh PNS di lingungan Pemkab Bengkalis harus dapat memberikan pencerahan politik kepada masyarakat. Bukan justru sebaliknya, menjadi provokator dan memecah belah masyarakat,” tegasnya.(ad/rls)