PLTU Mulut Tambang Peranap Ditender Ulang

PEKANBARU (RiauInfo) - Proses tender proyek pembangunan PLTU 2X150 megawatt Mulut Tambang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu gagal mendapat calon investor. Namun pada tahun 2010 mendatang, proses lelang tersebut kembali dibuka.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Emrizal Pakis, gagalnya pelaksanaan lelang proyek pembangunan PLTU 2 x 150 megawatt lebih dikarenakan para investor masih merasakan kesulitan dalam melakukan investasi. "Perusahaan dari Malaysia yakni Malakof Coorporotion sudah tertarik dengan berinvestasi pembangunan PLTU 2 x 150 megawatt tersebut. Namun gagalnya pelaksanaan proyek itu karena investor berpikiran, terlalu banyak proses yang harus dilalui serta tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Pada hal kata dia mereka akan diberikan kemudahan, " terang Emrizal di ruang kerjanya baru-baru ini. Atas kegagalan proses tender tersebut, pada Tahun 2010 mendatang kembali akan dilaksanakan tender ulannya. Namun apa bila pada proses ke tiga kalinya tidak ada juga yang berminat, maka secara aturan pemerintah sudah bisa menunjuk, ungkap Emrizal lagi. Lebih lanjut kata Emrizal, selain investor dari Malaysia, investor dari Korea sekarang sudah melakukan kunjungan ke Inhu untuk melakukan pendataan di lapangan. Diharapkan apa yang dilakukan dua investor tersebut bisa mewujudkan pembangunan PLTU di Inhu nantinya.(Surya/rls)

Berita Lainnya

Index